Film Bioskop
Tidak Hanya Ibu, Ini Dua Sosok yang Bakal Bikin Jantung Copot di Pengabdi Setan 2: Communion
Kisah Pengabdi Setan memang tidak bisa dilepaskan dari sosok Ibu. Akan tetapi, film kedua ini sepertinya bakal mengungkap rahasia sang Bapak.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
TRIBUNJOGJA.COM - Joko Anwar sepertinya tidak sabar untuk segera memperkenalkan sosok peneror di Pengabdi Setan 2: Communion.
Jantung para calon penonton terus digedor hingga berdetak kencang dengan teaser dan trailer.
Kemarin, Kamis (23/6/2022), poster resmi dari sekuel film horor terbaru Pengabdi Setan itu akhirnya dirilis.
Tentu, Tribunners sudah menunggu kejutan apa saja yang akan diberikan di film kedua ini, bukan?
Berbeda dengan poster pertama yang hanya memperlihatkan sosok misterius membawa lonceng, poster sekuel ini memperlihatkan sosok ibu dan dua hantu pocong di belakangnya.
Wah, apa relasi ibu dan pocong-pocong itu ya? Apakah keduanya adalah peneror yang bakal membuat jantung para penonton copot?
Kisah Pengabdi Setan memang tidak bisa dilepaskan dari sosok Ibu. Akan tetapi, film kedua ini sepertinya bakal mengungkap rahasia sang Bapak (Bront Palarae).
Apakah yang dikerjakan Bapak? Kenapa Bapak pendiam? Itu semua mungkin akan terjawab di film kedua ini.
Poster itu menjadi pengingat bahwa segala teror muncul dari sosok ibu yang penuh misteri.
Ditambah, rambutnya yang panjang dan memanggil orang dengan lonceng andalan membuat misteri terasa lebih kelam.
Meninggalnya Ibu di film pertama memunculkan misteri demi misteri. Bahkan, sosoknya tetap bergentayangan menghantui anak-anaknya.
Padahal, lantunan doa dari para tetangga sering diucapkan agar arwah diterima di sisi-Nya.
Kini Ibu muncul lagi dalam kostum kebanggaannya: gaun putih panjang dengan tudung.
Ibu tampak berdiri dengan wajah pucat menunduk. Rambut panjangnya tergerai, terbagi ke dua sisi kiri dan kanan.
Di poster Pengabdi Setan 2: Communion terdapat sebuah tagline untuk filmnya. Dikutip dan diubah dari lagu Kasih Ibu, tagline itu berbunyi 'Teror Ibu Sepanjang Masa'.
Poster Pengabdi Setan 2: Communion dirilis oleh Joko Anwar sebagai sutradara film tersebut lewat media sosialnya. Film itu akan tayang di bioskop 4 Agustus 2022.

Beberapa waktu lalu, trailer Pengabdi Setan 2: Communion dirilis Rapi Film. Dalam trailer, penonton diperlihatkan kehidupan Rini (Tara Basro) dan keluarganya yang berlanjut setelah kejadian di film pertama. Mereka kini tinggal di sebuah rumah susun di kawasan Jakarta.
Namun ketenangan tersebut tak bertahan lama, apalagi setelah Bapak meninggal dunia.
Rumah susun yang tadinya nyaman dan hangat pun berubah menjadi mencekam dengan beragam teror seperti pocong hingga kembalinya Ibu (Ayu Laksmi).
Poster itu juga menandakan bahwa peneror keluarga Rini semakin banyak.
Akankah Rini tahu darimana peneror itu berasal? Mungkinkah Rini dan adik-adiknya bisa hidup nyaman tanpa gangguan makhluk mengerikan?
Pada peluncuran trailer film Pengabdi Setan 2: Communion, Joko Anwar juga mengungkap fakta tentang lokasi syuting film tersebut.
Baca juga: 5 Judul Film Bioskop Segera Tayang di XXI, CGV dan Cinepolis
Berikut sederet fakta mencengangkan dari syuting film Pengabdi Setan 2: Communicon:
1. Empat bulan mencari lokasi ‘angker’
Sebagai salah satu punggawa Pengabdi Setan, Joko Anwar menganggap lokasi syuting sebagai salah satu hal penting untuk film.
Tidak tanggung-tanggung, selama empat bulan, dia mencari lokasi yang cocok untuk menjadi markas penghuni film Pengabdi Setan 2.
"Kami cari itu hampir empat bulan keliling Jakarta, sampai ke Bandung juga karena kami kalau syuting menjadikan lokasi itu sebagai karakter. Ketika mencari lokasi sama kayak mengaudisi pemain," kata Joko Anwar.
2. Lokasinya di rusun angker tidak berpenghuni 15 tahun
Joko Anwar akhirnya menemukan tempat yang cocok untuk dijadikan hunian bagi keluarga Rini (Tara Basro).
Rusun tersebut sudah belasan tahun tak berpenghuni. Joko menyebut auranya sudah cocok untuk Pengabdi Setan 2.
"Memang sudah ditinggal, kosong 15 tahun. Auranya sudah aura pengabdi setan," ujar Joko Anwar.
3. Berkat bantuan netizen
Dalam menemukan rumah susun tersebut, Joko Anwar dibantu warganet yang memberikan informasi kepadanya.
"Kami temukan atas bantuan netizen setelah mencari selama empat bulan enggak bisa menemukan," tuturnya.
Karena itu, Joko Anwar mengucapkan banyak terima kasih kepada netizen yang menemukan rusun tak terpakai tersebut.
"Kami menemukan informasi dari followers, sangat membantu sekali, special thanks untuk yang menemukannya," kata Joko Anwar.
4. Lantai terlarang
Sebelum menggunakan rusun, tim produksi pun berkoordinasi dengan pihak berwenang.
Salah satunya ada penjaga rusun tersebut yang memberikan informasi bahwa ada lantai terlarang untuk digunakan.
Ternyata, mereka tetap tidak bisa menggunakan rusun secara utuh. Tetap ada batasan yang harus dipahami.
"Lantai 7, jangan dimasuki, itu terlarang. Pernah ada yang masuk, sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, enggak usah diceritakan nanti jadi sensasional," ujar Joko Anwar.
Baca juga: Sinopsis My Sassy Girl, Film Komedi Romantis yang Dibintangi Jefri Nichol dan Tiara Andini
5. Jarak 5 tahun dari film pertama
Joko Anwar menjelaskan tentang jarak lima tahun antara film Pengabdi Setan dirilis pada 2017 dengan sekuelnya.
Joko Anwar mengatakan, ia tidak merencanakan merilis langsung film kedua setelah film pertama ditayangkan.
Sebab, ia ingin memberikan lanjutan cerita yang terencana dengan sebaik mungkin untuk memuaskan hati penonton.
"Kami ingin mempersiapkan film lanjutan yang sangat terencana yang bisa memuaskan teman-teman dan penonton film Indonesia,” ucap Joko Anwar.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )