7 FAKTA Menarik Money Heist Korea Tayang Hari Ini di Netflix yang Wajib Anda Ketahui Sebelum Nonton

TRIBUNJOGJA.COM - Serial Money Heist: Korea - Joint Economic Area akhirnya dapat disaksikan eksklusif di Netflix mulai hari ini (24/6/2022) pukul 14.00 WIB dengan total 12 episode yang dibagi menjadi Part 1 dan Part 2.

Serial ini merupakan adaptasi dari serial asal Spanyol yang berjudul Money Heist atau La Casa De Papel.

Money Heist merupakan drama Spanyol yang menceritakan tentang seorang pria yang merekrut 8 orang untuk membantunya melakukan pencurian Royal Mint of Spain.

Tayang pada tahun 2017, drama ini menjadi salah satu drama Netflix yang masuk ke dalam 10 drama paling banyak ditonton, termasuk juga di Korea Selatan.

Money Heist adalah drama kriminal Spanyol (juga dikenal sebagai “The House of Paper”/”La casa de papel”) tentang sekelompok orang yang melakukan pencurian di Royal Mint of Spain, yang dipimpin oleh dalang kriminal bernama the Profesor.

Remake Money Heist: Korea-Joint Economic Area berlangsung di Korea dan dibintangi oleh Yoo Ji Tae sebagai Profesor.

Berbeda dari versi aslinya, dalam ‘Money Heist’ versi Korea ini latar belakangnya adalah ketika Korea Selatan dan Korea Utara sudah bersatu.

Seperti yang diketahui secara luas, pada kenyataannya Korea merupakan satu-satunya negara yang masih terpisah hingga kini.

Latar belakang baru ini akan memberikan kesan fresh dan lebih “kekoreaan” dibanding versi aslinya.

Dari 13 karakter utama, karakter Tokyo yang diperankan oleh Jeon Jong Seo yang paling berbeda dari aslinya.

Di versi Korea, Tokyo menjadi karakter yang paling polos, hanya fokus pada satu tujuan, dan bukan seorang pembuat onar.

Karakter lain seperti Cho Young Min alias Arturo akan tetap bikin darting serta chemistry ayah-anak antara Moscow dan Denver kurang lebih masih akan sama di versi Korea.

Sebelum menyaksikan serial ini, yuk mari kita simak fakta-fakta menarik dari Money Heist: Korea - Joint Economic.

1. Latar belakang hingga karakter dibuat berbeda

Money Heist versi Korea Selatan ini sengaja dibalut sedikit berbeda oleh sutradara Kim Hong Sun dan penulis naskah Ryu Yong Jae.

Sutradara Kim Hong Sun meyakini bahwa akan semakin seru melihat para karakter ini tampil di lokasi dan setting yang berbeda.

Kim Hong Sun menyuguhkan setting waktu dan lokasi yang berbeda dari serial aslinya.

“Korea sebagai latar belakang dapat menjadikannya serial yang sangat orisinal dan baru,” ungkap Kim Hong Sun.

“Sejak awal saya sadar bahwa serial ini harus tampil sangat realistis dan seiring saya merenungkannya, sepertinya hubungan antar-Korea di serial ini dapat terwujud di setting masa depan yang tak terlalu jauh," sambungnya.

Sebagai penulis naskah, Ryu Yong Jae menegaskan mereka tidak hanya mencontoh serial aslinya.

Mereka akan membawa daya tarik para karakter yang berbeda dari serial asli dengan sentuhan unik ala Korea Selatan.

Baca juga: SINOPSIS Drama Korea Alchemy of Souls Episode 1: Misteri Kelahiran Jang Wook & Kemampuan Sihirnya

2. Bersatunya Korea Selatan dan Korea Utara

Hubungan sejarah antara dua Korea juga menjadi sorotan.

Ryu Yong Jae membuat Korea Selatan dan Korea Utara bersatu saling membantu.

Dalam serial ini, Ryu Yong Jae membuat chemistry dinamis antara penduduk Korea Utara dan Selatan digambarkan melalui berbagai interaksi dalam kelompok pencuri maupun satuan gugus tugas yang berupaya menghalangi aksi mereka.

3. Kontribusi Alex Pina

Alex Pina merupakan sutradara dari Money Heist versi Spanyol.

Ia berperan sebagai produser eksekutif dari Money Heist Korea: Joint Economic Area.

Alex Pina mengaku senang Money Heist dapat diadaptasi ke versi Korea dan alur kisah perampokan di Semenanjung Korea menjadi tonggak sejarah yang baru.

4. Perampokan uang kertas di Semenanjung Korea

Tak jauh berbeda dari yang versi aslinya. Serial Money Heist: Korea - Joint Economic Area tetap berpusat pada kisah perampokan yang dilakukan oleh ahli strategi dan pencuri kelas kakap.

Bedanya, versi Korea akan melakukan percobaan pencurian uang kertas di Semenanjung Korea.

Ini akan menjadi aksi menegangkan dari Money Heist Korea: Joint Economic Area karena mereka melibatkan sandera dalam skala besar.

5. Topeng Hahoe

Kelompok perampok di La Casa de Papel identeik dengan jumpsuit merah dan topeng Salvador Dali.

Namun, dalam versi Money Heist Korea para perampok ini menggunakan topeng tradisional Korea dari daerah Andong yang disebut Hahoe.

6. Yoo Ji Tae memerankan The Professor

Salah satu tokoh sentral dalam serial Money Heist adalah The Professor yang menjadi dalang perampokan.

Peran ini akan dibintangi oleh aktor veteran Yoo Ji Tae.

Yoo Ji Tae mengaku karakter ini menjadi peran pertama kalinya dirinya menjadi otak atau dalang kejahatan.

Sebab, selama ini ia kerap mendapat peran jahat bukan jadi dalang kejahatan.

“Saya telah memainkan begitu banyak peran jahat sebelumnya, namun ini pertama kalinya saya memerankan seorang ahli strategi yang melakukan kejahatan tapi di saat yang sama tak menginginkan adanya korban," kata Yoo Ji Tae.

Baca juga: DERETAN 10 Drama Korea (Drakor) Terbaru Tayang Juni 2022, Romansa Tipis-Tipis Penghilang Penat

7. Menampilkan sisi kemanusiaan

Serial Money Heist kental dengan adegan sadis dan pertumpahan darah.

Namun, Jun Jong Seo yang ikut membintangi serial ini memberikan sedikit bocoran mengenai serial ini.

Jun Jong Seo mengatakan Money Heist Korea: Joint The Economic Area tetap fokus mengisahkan pencuri yang merampok bank, namun ada sisi kemanusian yang tak dapat dihindarkan di dalamnya. ( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )