Berita Kecelakaan Hari Ini

Puluhan Warga Dusun Mlobo Bantu Proses Evakuasi Truk yang Terperosok Jurang di Secang Magelang

Puluhan warga dari paguyuban Dusun Mlobo, Desa Karangkajen, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang , Jawa Tengah turun langsung untuk mengevakuasi

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Nanda Sagita Ginting
Proses evakuasi truk yang terjun ke jurang di di Jalan Raya Grabag - Pucang, tepatnya di Dusun Mlobo, Desa Karangkajen, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (23/06/2022) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Puluhan warga dari paguyuban Dusun Mlobo, Desa Karangkajen, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang , Jawa Tengah turun langsung untuk mengevakuasi badan Truk yang terperosok ke dalam jurang di jalan raya Grabag-Secang , pada Kamis (23/06/2022).

Dibantu dengan alat berat beko, para warga bertugas menarik dan menahan tali yang dikaitkan antara beko dan Truk yang masih berada di jurang.

Seorang wara yang ikut serta mengevakuasi Truk, David (33) mengatakan, sebelum mengangkat badan Truk yang pertama kali dilakukan ialah mengevakuasi sopir yang sempat terjepit.

Baca juga: Eks Kepala Dinas Kebudayaan DIY Ikut Diperiksa KPK Soal Kasus Suap IMB Apartemen di Yogyakarta

"Itu, sekitar pukul 10.00 WIB, kami bantu evakuasi sopir terlebih dahulu secara manual. Karena, memang posisi sopir dalam keadaan terjepit bagian kabin, namun saat ditolong supir masih dalam keadaan sadar, cuma sendiri. Mengalami luka dibagian kaki karena terjepit itu. Langsung dibawa ke rumah sakit,"ujarnya saat ditemui di lokasi, Kamis (23/06/2022).

Ia melanjutkan, setelah menolong korban proses evakuasi dilanjutkan dengan mengangkat  badan truk yang masih terjerembab di dalam jurang .

Proses evakuasi pun, tidak berjalan mudah karena minimnya peralatan  serta medan jurang yang curam.

"Kami mulai mengangkat itu, jam 10.00 WIB dan berhasil ditarik sampai ke atas itu jam 14.30 WIB. Susah, karena keterbatasan peralatan tadi saja lima kali ganti tali karena putus terus, tidak kuat angkat bebannya. Ditambah lagi, posisi jurang yang cukup dalam membuatnya menjadi lebih sulit. Dan, harus pelan-pelan jadi bikin lama," ujarnya.

Baca juga: DIY Dapat Jatah 4.000 Dosis Vaksin PMK, Diprioritaskan untuk Sapi Perah

Sementara itu, ia menuturkan, kejadian terperosoknya mobil ke dalam jurang baru pertama kali terjadi di lokasi tersebut.

Biasanya,kejadian laka lantas yang paling umum terjadi yakni tabrakan kecil anatara lengendara, misalnya keserempet. Karena, memang kondisi jalan yang menurun dan tidak terlalu lebar.

"Kalau kejadian masuk jurang seperti ini baru pertama kali. Biasanua itu, yaitu kecelakaan kecil kayak keserempet ya begitu saja. Ini baru kejadian pertana ada yang masuk ke jurang," urainya. (ndg)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved