Harga Kripto

Prediksi 5 Aset Kripto yang Harganya Berpotensi Naik Pekan Ini, Tapi Tetap DYOR Ya!

Di tengah pergerakan market yang stagnan sejumlah aset kripto yang berpotensi bullish di pekan ketiga bulan Juni ini

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
unsplash.com
Mata uang kripto 

Tribunjogja.com - Pasar kripto kini masih bergerak stagnan dan bahkan banyak investor masih menganggap pasar kripro masih akan mengalami kondisi penurunan (bear market).

Meski awal pekan ini harga kripto sempat mengalami tren kenaikan, namun sayangnya belum menjadi tanda reversal alias pembalikan arah harga.

Menurut Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, pergerakan pasar kripto cenderung datar ini sudah diprediksi sebelumnya. Kenaikan atau reli singkat pada awal pekan lalu, bukanlah pertanda reversal.

Meski begitu Afid melihat banyak investor justru berpandangan bahwa bear market sejatinya belum usai, sehingga reli aset kripto kali ini kemungkinan berumur singkat. Investor diprediksi akan melancarkan aksi jual, ketika sentimen buruk makroekonomi kembali meningkat.

"Reli saat ini bisa jadi hanya bersifat jangka pendek. kenaikan kemarin mungkin terkait dengan investor besar atau whales yang membeli saat penurunan harga kripto akibat kebijakan The Fed," kata Afid dalam Tokocrypto Market Signal yang dirilis Rabu (26/6).

Situasi reli singkat ini dimanfaatkan oleh beberapa trader yang menganggap shorting aset kripto terlihat menggiurkan selama bear market kali ini. Sementara, investor jangka panjang cenderung takut masuk ke pasar.

Baca juga: Bergerak Fluktuatif, Bagaimana Prediksi Harga Bitcoin dan Aset Kripto Lain Kedepan?

Di samping itu, Afid juga memberikan rincian sejumlah aset kripto yang berpotensi bullish di pekan ketiga bulan Juni ini. Pertama, Cardano (ADA) yang kemungkinan akan bersinar dengan rumor hard fork atau peningkatan baru pada jaringan mereka yang kemungkinan akan dilakukan dalam waktu dekat sekitar Juni-Juli.

Afid melihat vasil hard fork adalah update besar lainnya dalam jaringan Cardano yang akan berdampak pada stabilitas dan konektivitas jaringan secara keseluruhan. Hal tersebut akan meningkatkan sentimen positif pada pergerakan ADA.

"Hardfork Vasil adalah pembaruan paling signifikan Cardano sejak hardfork Alonzo diluncurkan September tahun lalu. Peningkatan ini diharapkan akan memberikan peningkatan kinerja besar-besaran untuk Cardano dan platform smart contract-nya, Plutus," kata Afid.

Kedua, Axie Infinity (AXS) yang masuk aset kripto kategori metaverse. Afid melihat nilai AXS memiliki peluang besar untuk bergerak naik. Hal ini disebabkan oleh hype terbaru tentang Lunacia Land Gameplay, yang akan segera diluncurkan oleh Axie Infinity.

Secara singkat, Land Gameplay baru dari Axie Infinity ini memungkinkan pemain untuk mengambil kepemilikan sebidang tanah dan menggunakannya guna mengembangkan sumber daya yang dapat ditingkatkan nanti dalam game. Sebenarnya, Gameplay Land ini direncanakan untuk meluncur pada akhir Juni 2022.

"Inisiasi Axie Infinity untuk Land Gameplay baru ini diantisipasi untuk memikat lebih banyak pemain ke dalam ekosistem. Ini menunjukkan betapa dapat dipercayainya Axie Infinity dalam mengembangkan ekosistemnya. Harga AXS pun berpeluang untuk naik," jelas Afid.

Ketiga, Harmony (ONE). ONE berpotensi bullish pekan karena dampak dari kabar peluncuran Mainnet Release 4.3.10 pada akhir Juni mendatang. Mainnet ini akan memperbaiki bugs dan tracer crash untuk memperuat ekosistem Harmony.

"Mainnet Release 4.3.10 di jaringan Harmony sudah dinantikan untuk memperbaiki bugs yang muncul di ekosistem. Langkah pengembang Harmony ini memberikan sentimen positif untuk pergerakan harga ONE dalam beberapa hari mendatang," tutur Afid.

Harmony sendiri adalah aset kripto yang bertujuan untuk menawarkan kemampuan pengaplikasian teknologi blockchain yang cepat dan terbuka untuk aplikasi terdesentralisasi. Harmony Mainnet dilaporkan dapat mendukung ribuan node dalam beberapa pecahan, menghasilkan blok dalam beberapa detik dengan finalitas instan.

Keempat, aset kripto Solar (SXP) yang merupakan native crypto dari Solar network dan merupakan proyek blockchain berbasis komunitas terdesentralisasi yang berfokus pada penciptaan ekosistem.  SXP menjadi entitasnya sendiri ketika Binance mengakuisisi sisa saham Swipe yang beredar Desember 2021 lalu. SXP kemudian diganti namanya menjadi Solar, sebuah ekosistem dengan pengembang sumber terbuka dan keterlibatan komunitas.

Baca juga: Harga Emas ANTAM Hari Ini Rabu 22 Juni 2022, Turun Rp 6.000 ke Level Rp 993.000 per Gram

Afid melihat nilai SXP bisa naik dengan sentimen dari event Wallet Update yang kemungkinan besar akan diselenggarakan pada akhir Juni mendatang. Dalam Wallet Update itu SXP akan merilis perkembang Mobile Wallet, NFT Marketplace Beta, Solar in Space, Deploy SLP on Mainnet, Solar Metaverse Alpha hingga Whitepaper Update.

"Sentimen SXP membaik menjelang akhir Juni ini karena akan ada event Wallet Update. Namun, pergerakan harga SXP akan sedikit koreksi terlebih dahulu, lalu bisa melonjak capai US$ 0,46 atau naik 25 persen dari US$ 0,370," katanya.

Ketima, aset kripto COTI (COTI).. Afid menjelaskan COTI memiliki peluang untuk bergerak ke arah positif, karena peluncuran Djed Mainnet yang kemungkinan akan dilaksanakan pada akhir Juni nanti.

"Seperti yang diketahui Cardano dan COTI telah bekerja sama untuk merilis Djed pada akhir kuartal 2. Bertepatan dengan peluncuran Djed, COTI juga akan merilis koin cadangan algoritmik Djed, yaitu Shen," pungkas Afid.(*)

 

Disclaimer :  Investasi di kripto berisiko tinggi. Sebaiknya lakukan analisa lebih lanjut sebelum Anda terjun ke dalam pasar kripto.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved