Piala Presiden 2022
Fandi Eko Utomo Optimis PSS Sleman Tampil Maksimal di Dua Laga Terakhir Piala Presiden 2022
Fandi Eko meyakini timnya akan tampil maksimal di dua laga terakhir Grup A turnamen pramusim, Piala Presiden 2022.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gelandang PSS Sleman, Fandi Eko Utomo menatap laga melawan PSIS Semarang pekan depan, Jumat (24/7/2022) dengan optimis.
Fandi Eko meyakini timnya akan tampil maksimal di dua laga terakhir Grup A turnamen pramusim, Piala Presiden 2022.
"Saya optimis menatap dua pertandingan sisa. Semoga kami bisa terus memberikan penampilan terbaik untuk seluruh pendukung setia PSS" ujar Fandi.
Pada Kamis (16/6/2022) lalu saat melawan Persita Tangerang di Stadion Manahan Solo, Fandi Eko sukses mencetak satu gol di menit akhir babak pertama.
Kemudian Fandi juga menjadi salah satu aktor yang membuat permainan PSS Sleman hidup di lini tengah saat melawan Pendekar Cisadane, julukan Persita.
Ia menjadi kreator serangan Super Elja, namun cukup disiplin untuk membantuk pertahanan tim saat diserang.
"Alhamdulillah saya sangat bersyukur bisa mencetak gol debut bersama PSS di pertandingan tadi. Namun saya sadar masih banyak kekurangan saya dalam laga tadi," ujar Fandi.
Eks pemain PSIS Semarang itu berkomitmen untuk memperbaiki kekurangannya di laga mendatang.
Ibarat sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui, gol perdana Fandi Eko Utomo untuk PSS Sleman mampu menambah tiga poin, dan membuka kesempatan tim lolos ke fase berikutnya.
Kemenangan melawan Persita adalah kemenangan perdana Super Elja di Piala Presiden 2022.
Sebab pada pertandingan pembuka hanya mampu meraih hasil imbang melawan tuan rumah, Persis Solo.
"Alhamdulillah bersyukur kami bisa meraih kemenangan perdana di turnamen Piala Presiden ini. Pertandingan yang sulit apalagi dengan ditambah hujan membuat aliran bola menjadi sulit. Namun akhirnya kami bisa mengatasi hal tersebut dan mempersembahkan kemenangan," ujarnya.
Tak lupa, Fandi Eko Utomo juga menyampaikan terimakasih kepada pendukung setia Super Elja yang rela datang ke Solo untuk memberi dukungan langsung kepada pemain.
"Saya juga mengucapkan terima kasih untuk seluruh suporter PSS yang telah hadir di stadion Manahan. Berkat dukungan dan doa kalian kami bisa mendapatkan kemenangan dan semoga bisa belajar dari dua pertandingan awal ini untuk ke depannya," tutupnya.
Fandi Eko Mentor Todd Rivaldo Ferre
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro menginginkan pemainnya, Fandi Eko Utomo menjadi mentor bagi Todd Rivaldo Ferre.
Keinginan pelatih asal Kalasan, Kabupaten Sleman ini tak lepas dari harapannya musim ini Todd Ferre mampu memperbaiki sikapnya.
Musim lalu, Todd Ferre mendapat sanksi larangan bermain selama satu tahun dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, sebab pemain asal Papua itu melakukan tindakan indisipliner dengan melakukan pemukulan terhadap perangkat pertandingan.
Sanksi itu kemudian berkurang menjadi enam bulan setelah Todd Ferre melakukan banding ke Komisi Banding (Komding) PSSI.
Besar harapan Seto kepada Fandi Eko untuk membimbingnya menjadi lebih baik.
"Saya ingin Fandi Eko bisa menjadi mentor yang baik bagi Todd. Alasannya supaya Todd tidak kembali melakukan tindakan indisipliner," ucap Seto tempo hari.
Di PSS Sleman, Fandi maupun Todd adalah pemain baru yang sama-sama diproyeksikan untuk memperkuat lini tengah Super Elja di kompetisi Liga 1 2022 mendatang.
Selain sikap, Seto menginginkan eks pemain Persipura Jayapura itu bisa meningkatkan kemampuannya di tim. Atau minimal bisa mengembalikan performa terbaiknya.
Terbukti, dalam dua pertandingan terakhir Super Elja di Piala Presiden 2022, Todd Ferre dua kali masuk dalam susunan daftar pemain 11 pertama.
Dalam dua pertandingan itu pula Todd Ferre tampil mengesankan. Tidak sedikit pemain yang berhadapan dengan Todd kewalahan, karena kecepatan dan gojekannya yang mampu melewati lawan dengan mudah.
"Saya tidak ragu kalau nantinya dia (Todd) bisa tampil bagus. Harapannya begitu, bisa kembali dipanggil Timnas Indonesia. Mungkin saya tidak dapat uang, tapi saya bangga kalau pemain itu berkembang," tukas Seto.
( tribunjogja.com )