Piala Presiden 2022
PSS Sleman vs Persita Tangerang: Alasan Kenapa Peluang Tampil Ze Valente Kecil
PSS Sleman akan melakoni laga pekan kedua Grup A Piala Presiden 2022 melawan Persita Tangerang di Stadion Manahan Solo pukul 16.00 WIB.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Joko Widiyarso
Kemudian Persita belum mengoleksi satu poin pun seusai dipangkas PSIS Semarang dengan skor 6-1.
Jika dilihat secara statistik kedua tim ini bisa dikatakan berimbang. Dari catatan lima pertemuan keduanya masing-masing memperoleh sekali kemenangan, sisanya berakhir seri.
Kendati begitu, di atas kertas Persita Tangerang lebih diunggulkan daripada PSS Sleman.
Sebab pelatih yang menangani tim Pendekar Cisadane saat ini, Alfredo Vera sudah lebih mengenal sejumlah pemainnya yang musim lalu sama-sama memperkuat Persipura Jayapura.
"Hasil minor Persita di laga pekan lalu akan membuat mereka terpacu untuk menang di laga selanjutnya. Mereka butuh kemenangan untuk menjaga asa lolos ke babak berikutnya," ujar Seto yang mewaspadai momen kebangkitan Persita di laga besok.
PSS Sleman membaik
Di sisi lain PSS Sleman tak bisa diremehkan begitu saja.
Di bawah komando Seto Nurdiyantoro permainan PSS Sleman musim ini terlihat lebih baik, kerja sama tim dan spirit pemain yang musim lalu sulit dilihat, kini mulai membaik.
"Sampai pagi ini kita masih lakukan latihan, dan kita juga sudah lakukan sejumlah evaluasi dari laga sebelumnya," tukasnya.
Ya baik PSS maupun Persita sama-sama ingin menang, karena kita juga harapannya bisa lolos ke babak selanjutnya," sambung Seto.
Di laga besok, Super Elang Jawa bisa memanfaatkan kecepatan dari pemain-pemainnya, semisal Todd Ferre, Hambali Tolib dan Irkham Zahrul Mila untuk mengacak-ngacak pertahanan Persita.
Di lini bertahan, PSS bisa memasang Dedi Gusmawan yang pada laga sebelumnya tampil solid mengawal pertahanan.
Opsi memainkan Purwaka Yudhi nampaknya akan diambil Seto untuk melawan Persita, karena Marckho Sandy masih diragukan tampil.
Namun opsi itu bukan ide buruk mengingat Purwaka Yudhi masih memiliki fisik yang prima meski usianya menginjak 38 tahun.
Pengalamannya di kompetisi resmi dan Timnas Indonesia membuatnya bisa menjadi pilihan terbaik untuk besok.