Polisi Duga Ada 20 Orang yang Tak Bisa Masuk ke Rooftop Lippo Plaza Yogyakarta dan Bikin Kegaduhan

Setelah voucher box antrean itu ditutup, Surahman menjelaskan ada sekitar 20 orang yang tidak bisa masuk dan membuat suara gaduh

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
Twitter/@merapi_uncover
Video Detik-detik kericuhan penonton konser di Lippo Plaza Yogyakarta 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Polisi menduga ada 20 orang yang membuat kegaduhan dalam konser musik bertajuk 'Malam Ambyar' di Rooftop Lippo Plaza Yogyakarta, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Minggu (12/6/2022) malam kemarin.

Dugaan itu disampaikan Kapolsek Gondukusuman, Kompol Surahman, yang memberikan beberapa informasi terkait insiden keributan itu.

Dia mengatakan, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap provokator keributan.

Kompol Surahman juga menegaskan, tidak ada pemberitahuan kepada Polisi, terkait penyelenggaran konser musik bertajuk "Malam Ambyar" itu.

"Tidak ada pemberitahuan ke Polsek Gondokusuman. Pemicunya panitia menutup voucher box antrean," kata Kompol Surahman, saat dihubungi pada Senin (13/6/2022).

Setelah voucher box antrean itu ditutup, Surahman menjelaskan ada sekitar 20 orang yang tidak bisa masuk dan membuat suara gaduh.

"Sekitar 20 orang yang tidak bisa masuk membuat suara gaduh dan ribut," imbuhnya.

Kronologi

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja, mengatakan kejadian itu berlangsung sekitar pukul 20.30 WIB.

Dimana sesaat setelah konser itu berlangsung, jumlah penonton yang datang ke lokasi konser semakin bertambah.

Area rooftop Lippo Plaza Yogyakarta pun dipenuhi muda-mudi yang menikmati konser.

Beberapa saat kemudian, area yang dijadikan tempat konser itu sudah tidak lagi mampu menampung penonton.

Sementara di luar masih banyak penonton yang ingin masuk dan menikmati konser musik.

"Beberapa saat setelah kejadian, Polisi sudah mengamankan lokasi. Keadaan sudah terkendali. Kronologinya ada konser musik Strada, kemungkinan manajemen tidak mengantisipasi membeludaknya penonton. Tiket ditutup lebih awal membuat penonton di luar tidak puas, lalu memaksa masuk," kata Timbul saat dikonfirmasi, Senin (13/6/2022).

Dia menambahkan, sampai dengan Senin pagi belum ada pihak yang melapor maupun yang dilaporkan ke kepolisian.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved