Fenomena 'Famili Lain' pada KK Diduga Jadi Modus Klasik Daftar Sekolah di SMP Kota Yogyakarta

Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta menemukan modus pemanfaatan status 'famili lain' pada kartu keluarga (KK),

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
net
Kartu Keluarga 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta menemukan modus pemanfaatan status ' famili lain ' pada kartu keluarga (KK), untuk mempermudah calon siswa luar Kota Yogyakarta agar bisa diterima di SMP yang diinginkannya.

Anggota Forpi Kota Yogyakarta , Baharuddin Kamba berujar, dari empat sekolah yang dipantau untuk jalur zonasi wilayah, fenomena tersebut sangat marak dijumpai, layaknya PPDB tahun-tahun silam.

Seperti biasa, sebaran didominasi di sekolah yang termasuk kategori favorit. 

Baca juga: Pemkab dan Polres Bantul Gencarkan Vaksinasi di Tengah Peningkatan Kasus Covid-19

"Kami akan menelusuri lebih lanjut atas temuan tersebut, termasuk meminta penjelasan dari Disdukcapil, mengenai keabsahan atas status ' famili lain ', yang tercantum dalam Kartu Keluarga itu," ungkap Kamba, Senin (13/6/2022).

Apabila terjadi mutasian penduduk, cetusnya, maka perlu akuntabilitas dan transparansi, terutama saat penambahan anggota keluarga dalam KK.

Sehingga, perlu peran aktif pengurus kewilayahan, untuk memastikan nama yang tercantum di KK benar-benar warganya atau bukan.

"Ini harus jadi perhatian Pemkot Yogyakarta , kasus nunut KK ini jangan sampai terjadi kembali di tahun akan datang, karena sangat merugikan calon siswa yang betul-betul warga Kota Yogyakarta . Sebab, yang penduduk asli malah terancam tersingkir karena kalah dekat kan," tandasnya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved