Miniatur Kereta Api Lengkapi Spot Wisata Baru di Bandara YIA Kulonprogo
Adanya pameran ini diharapkan bisa menjadi nilai tambah bagi YIA yang secara rutin menyelenggarakan kegiatan seni budaya
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Selain pertunjukan seni dan budaya, pameran miniatur kereta api (KA) menjadi spot wisata baru yang bisa dinikmati oleh masyarakat ketika berkunjung ke Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo.
Pameran miniatur KA dibuka mulai Sabtu (11/6/2022) kemarin hingga 10 Juli 2022 mendatang.
Airport Operation Security and Service Senior Manager YIA, Rahmat Febrian, mengatakan adanya pameran ini diharapkan bisa menjadi nilai tambah bagi YIA yang secara rutin menyelenggarakan kegiatan seni budaya di area bandara.
Sehingga ada sesuatu yang bisa diceritakan oleh para pengguna jasa penerbangan di YIA ketika pulang ke daerahnya masing-masing.
"Adanya libur sekolah dan kegiatan seni budaya yang rencananya digelar rutin setiap Sabtu dan Minggu dapat menambah kunjungan wisatawan ke YIA," ucapnya.
Direktur Keselamatan PT KAI, John Robertho, melanjutkan pameran ini sekaligus mengedukasi masyarakat terkait sejarah perkeretaapian di Indonesia hingga sekarang ini.
Sehingga masyarakat mengetahui kemajuannya yang berkembang sangat pesat. Dimana stasiun KA dan bandara dulunya belum terintegrasi.
"Teman-teman penggiat miniatur KA juga bisa memperlihatkan kepada masyarakat teknologi perkeretaapian dibandingkan dengan luar negeri. Dimana perkembangannya sudah cukup maju di Indonesia," katanya.
Selain itu bisa membangkitkan pariwisata khususnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Tri Saktiyana, mengapresiasi atas kepedulian dan inovasi yang tidak pernah berhenti dari PT Angkasa Pura I.
"Kami turut berbangga karena sejak dioperasionalkan, keberadaan YIA tidak pernah berhenti mengangkat kebudayaan, kearifan lokal hingga mengupayakan integrasi transportasi yang baik sehingga masyarakat dapat mengaksesnya dengan mudah," ungkapnya. (*)