Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril: Lahir di New York, Meninggal di Bern, Dimakamkan di Cimaung

TRIBUNJOGJA.COM - Jasad Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Ridwan Kamil telah sampai di Indonesia, tepatnya pukul 15.30 WIB, Minggu (12/6/2022).

Sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang meninggal di luar negeri, peti mati Eril diturunkan di Human Remains Cargo Jenazah Bandara Soekarno Hatta dari pesawat.

Jenazah Eril dibawa oleh sang ayah dan adik ayahnya, Elpi Nazmuzzaman menggunakan Qatar Airways yang bertolak dari Bandara Zurich, Sabtu (11/6/2022), pukul 10.10 waktu setempat.

Perjalanan dari Swiss ke Indonesia membutuhkan waktu 17 jam, dengan satu kali transit di Doha, Uni Emirat Arab.

Eril baru berusia 22 tahun ketika dirinya harus meninggalkan dunia.

Dia lahir di kota The Big Apple, New York, Amerika Serikat pada 25 Juni 1999.

Ia lahir saat sang ayah sedang menjalani pendidikan pascasarjana Master Urban Design di University of California, Berkeley.

Putra sulung Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ini sempat menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Darul Hikam, Bandung sejak SD-SMP.

Lalu, dia melanjutkan ke SMA Negeri 3 yang menjadi sekolah favorit di Bandung.

Meski sudah jadi anak gubernur saat ia SMA, Eril tetap santai gowes sepeda saat berangkat ke sekolah. Ia juga dikenal luwes dan aktif dalam berkegiatan. 

Prestasi membanggakan saat Eril diterima masuk Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung (ITB) yang terdaftar sebagai mahasiswa angkatan 2017.

Selain berprestasi dalam hal akademis, Eril juga aktif bergabung mengikuti organisasi di kampus.

Eril baru saja lulus dari ITB pada 2021 dan rencananya ingin melanjutkan kuliah pascasarjana di Swiss.

Namun sayang, rencana hanya tinggal rencana. Eril meninggal dunia di Sungai Aare, Bern, Swiss Rabu (26/5/2022).