Cara Gunakan MyPertamina

Pertamina Sebut Pertashop Telah Menjangkau 1.207 Titik di Jateng - DI Yogyakarta

Kami mencatat daerah dengan pendirian Pertashop terbanyak ada di kabupaten Cilacap dengan 69 Pertashop . Diikuti dengan kabupaten Brebes

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
Ist
ILUSTRASI Kebun Binatang Gembira Loka Hadirkan Pertashop 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAPertamina terus mendorong perluasan jangkauan Pertashop sebagai akses energi yang berkualitas, utamanya di kawasan pedesaan atau pelosok yang belum terjangkau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Dalam mendukung program pemerataan energi yang dijalankan oleh pemerintah, Pertashop hadir di tengah masyarakat sebagai satu-satunya outlet penyalur yang resmi dari Pertamina .

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, mendata setidaknya Pertashop sudah terbangun 1.207 titik di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak Maret 2020 hingga saat ini.

Baca juga: Gelar Webinar Kepemudaan, BCA Dorong Generasi Muda Jadi Lebih Tangguh

Dari jumlah tersebut, 1.082 titik tersebar di wilayah Jawa Tengah dan 125 titik di wilayah DI Yogyakarta .

"Kami mencatat daerah dengan pendirian Pertashop terbanyak ada di kabupaten Cilacap dengan 69 Pertashop . Diikuti dengan kabupaten Brebes sebanyak 61 Pertashop dan kabupaten Wonogiri sebanyak 56 Pertashop ," ujarnya, Sabtu (11/6/2022).

Brasto menyatakan, sejak pertama kali berdiri, Pertashop telah berkembang cukup pesat di mana pada akhir tahun pertama pendiriannya atau di tahun 2020 baru berdiri  104 Pertashop

Angka itu terus bertambah di mana pada akhir tahun 2021 menjadi 931 Pertashop , dan berlanjut hingga saat ini di jelang pertengahan tahun 2022 sudah mencapai 1.207 titik Pertashop .

“Jumlah tersebut masih akan terus bertambah seiring dengan komitmen Pertamina dan pemerintah dalam mewujudkan pemerataan energi yang berkualitas, tidak hanya di kawasan perkotaan saja, tapi juga merata hingga pelosok pedesaan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Brasto mengatakan, bawah sejak awal Pertamina telah mengusung program One Village One Outlet (OVOO) di mana satu desa atau kecamatan tersedia Pertashop .

Untuk mempercepat pencapaian tersebut, Pertamina menggandeng kerjasama dengan sejumlah pihak terkait.

Baca juga: Pemkab Sleman Gelar Festival Upacara Adat untuk Lestarikan Warisan Budaya

Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, Himpunan Bank Negara (Himbara), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), hingga para pengusaha lokal maupun pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dirinya menuturkan, perkembangan Pertashop yang cukup pesat seperti saat ini tercapai berkat kemudahan perizinan yang didukung oleh pemerintah daerah setempat hingga permodalan yang dibantu perbankan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau program pinjaman sejenisnya

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan terkait perluasan Pertashop. Kami berharap dukungan tersebut akan terus mengalir sehingga percepatan Pertashop akan semakin pesat lagi di tahun mendatang dan mampu mewujudkan pemerataan energi di Indonesia,” tuturnya. (nto)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved