PSS Sleman

KOMENTAR Jandia Eka Putra Setelah Resmi Gabung PSS Sleman

Jandia melengkapi barisan penjaga gawang yang dimiliki PSS, setelah sebelumnya telah ada Ega Rizky, Dimas Fani, Try Hamdani dan M. Ridwan.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Joko Widiyarso
Dok PSS Sleman
Kiper anyar PSS Sleman, Jandia Eka Putra. 

TRIBUNJOGJA.COM- Jandia Eka Putra resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar PSS Sleman jelang bergulirnya turnamen pramusim Piala Presiden 2022.

Bergabungnya kiper yang identik dengan rambut dikuncir ini melengkapi barisan penjaga gawang yang dimiliki PSS, setelah sebelumnya telah ada Ega Rizky, Dimas Fani, Try Hamdani dan M. Ridwan.

"Alhamdulillah saya merasa sangat senang bisa bergabung bersama PSS," ujar Jandia.

"Mungkin ini adalah jalan yg disediakan dan direncanakan Allah buat saya dan keluarga.

"Kebetulan setelah saya lepas dari klub sebelumnya, PSS dengan serius ingin memakai jasa saya buat tahun depan dan saya menerima itu.

Kiper kelahiran Padang, Sumatera Barat ini menambahkan ia optimis PSS bisa bersinar di musim depan dengan komposisi dan pelatih yang ada.

"Kalau melihat materi pemain, saya optimis kami bisa berbuat banyak di kompetisi tahun ini," tuturnya.

"Apalagi di bawah asuhan coach seto, semua pemain itu merasa enjoy namun tetap serius dan menikmati setiap sesi latihan yang beliau berikan.

Disinggung mengenai target, Jandia mengungkapkan ia tidak ingin mendahului sang pencipta.

Namun, ia akan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk memberikan yang terbaik untuk tim Super Elang Jawa.

"Pastinya saya akan berusaha dan bekerja sebaik-baiknya untuk PSS," ungkapnya.

"Karena PSS sekarang adalah rumah saya dan untuk target saya tidak mau mendahulukan yang maha kuasa, yang jelas saya akan mengerahkan semua daya dan upaya untuk PSS.

Persaingan di posisi penjaga mistar tidak dilihat pemain bernomor punggung 30 ini sebagai sebuah masalah.

Karena ia lebih mementingkan kebutuhan tim dibandingkan individu.

"Semua penjaga gawang di PSS bagus dan punya kemampuan masing-masing," urainya.

"Perlu dicatat juga saya pribadi tidak pernah menganggap kompatriot saya itu sebagai saingan.

"Saya lebih mementingkan tim daripada pribadi, jadi siapapun yang bermain kalau itu yang terbaik untuk tim maka saya mendukung hal itu.

"Untuk piala presiden ini kami punya peluang untuk bisa melangkah ke babak selanjutnya," tuturnya.

"Namun itu semua tergantung siapa yang mau bekerja keras untuk mencapai itu. (tribunjogja.com/ han)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved