Berita Pendidikan Hari Ini
Mahasiswi Viral di Sosmed, Unisa Berikan Klasifikasi
Unisa Yogyakarta telah menegur mahasiswi tersebut terkait konten yang dibuat atau diunggahnya.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Baru-baru ini sosial media ramai digemparkan adanya konten video yang tidak layak untuk dipublikasikan.
"Ketika aku harus masang kateter urin/DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi," tulis seorang mahasiswi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta ( Unisa ) dalam video tersebut.
Konten itu pun masih menjadi tranding topik di Twitter pada Kamis (2/6/2022).
Mengenai hal itu, Unisa pun turut memberikan klarifikasi melalui Surat Klarifikasi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta Terkait Konten Melanggar Kode Etik dengan ditandatangani oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Unisa, Moh. Ali Imron.
Baca juga: Tak Main-main, Unisa Yogyakarta Siap Jatuhkan Sanksi untuk Mahasiswinya Setelah Viral Soal Kateter
Dalam surat tersebut pihaknya mengatakan, bahwa konten yang terunggah di dunia maya via beberapa sosial media pada Rabu (1/6/2022), ialah benar mahasiswi Unisa.
"Benar bahwasanya dalam konten tersebut mahasiswi Unisa Yogyakarta ," terangnya dalam Surat Klarifikasi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta Terkait Konten Melanggar Kode Etik, Kamis (2/6/2022).
Maka dari itu, pihaknya turut mengambil beberapa langkah sebagai tindak lanjut dari kejadian tersebut.
Kini, pihaknya, telah menegur mahasiswi tersebut terkait konten yang dibuat atau diunggahnya.
Bahkan pihaknya memberikan sanksi tegas sesuai aturan dan ketentuan akademik dari UNISA.
Tidak tanggung-tanggung, pihaknya memberhentikan sementara mahasiswi itu dari praktik di Rumah Sakit.
"Pihak Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, memohon maaf kepada seluruh pihak, termasuk Profesi Kesehatan secara umum, khususnya Profesi Keperawaran," terangnya.
Baca juga: UPDATE Video Viral Mahasiswi Perawat Unisa Pasang Cateter ke Cowok Cakep, Sanksi Terberat Menanti
Pihaknya pun segera melakukan pertemuan dengan Direktur dan KA.
Diklat lokasi praktik yang terkait.
Ternyata, seluruh mahasiswa atau mahasiswi Unisa Yogyakarta , sebelum diterjukan ke lokasi praktik telah mengikuti pembekalan berupa kompetensi keahlian, mengikuti janji pra-Ners, pembekalan etik termasuk menjaga privasi klien.
Begitu pula pembekalan terhadap keselamatan kerja, keselamatan pasien, dan wajib lolos ujian pra-klinik.
Pihaknya pun berharap, seluruh mahasiswa atau mahasiswi dapat memahami dan mematuhi kode etik yang berlaku di Unisa Yogyakarta . ( Tribunjogja.com )