Serie A

INTER MILAN: Alessandro Bastoni Harus Jadi Pemain Terakhir yang Dijual Nerazzurri

Jikapun Bastoni akhirnya hengkang dari Nerazzurri di musim panas, legenda Inter Milan itu berharap agar itu menjadi pemain terakhir yang dijual.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Isabella BONOTTO / AFP
Sandro Tonali vs Alessandro Bastoni di Liga Italia Serie A antara Inter Milan vs AC Milan di stadion Giuseppe-Meazza (San Siro) di Milan pada Februari 5, 2022. 

Jangan jual Bastoni!

Duvan Zapata dan Alessandro Bastoni di Liga Italia Serie A Inter Milan vs Atalanta di stadion San Siro, 8 Maret 2021
Duvan Zapata dan Alessandro Bastoni di Liga Italia Serie A Inter Milan vs Atalanta di stadion San Siro, 8 Maret 2021 (Miguel MEDINA / AFP)

Sebelumnya, Inter Milan juga telah diberi saran dan peringatan agar mempertahankan Alessandro Bastoni dan tidak menjualnya.

Menurut banyak laporan, bek tengah itu menjadi bintang yang akan dikorbankan pada jendela transfer musim panas 2022 ini.

Langkah tersebut tidak mengejutkan, setelah sebelumnya manajemen Nerazzurri juga telah melepas duo bintang mereka, Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi.

Namun wartawan Italia Alessandro Vocalelli menyarankan agar Inter Milan harus berpikir dua kali sebelum menjual bek Alessandro Bastoni musim panas ini.

Vocalelli menulis untuk surat kabar yang berbasis di Milan, Gazzetta dello Sport dalam edisi cetak hari ini.

Ia menguraikan alasannya mengapa Bastoni bisa menjadi pemain yang sulit untuk digantikan klub dalam permainan modern.

Setidaknya ada satu pemain bintang yang akan dijual Inter Milan di jendela transfer musim panas ini.

Dan Bastoni telah menjadi nama yang paling kuat dikaitkan dengan kepergiannya dalam seminggu terakhir ini.

Faktor utama di balik tautan tersebut adalah fakta bahwa ada minat transfer pada pemain berusia 23 tahun dari klub-klub di Liga Inggris yang mampu mengeluarkan dana besar untuknya.

Sedangkan manajemen Nerazzurri merasa bahwa Bastoni bisa menjadi pemain yang paling memungkinkan dan bernilai tinggi untuk dilepas.

“Sambil memahami persyaratan keuangan dan kebutuhan semua tim untuk menyeimbangkan rumor antara masuk dan keluar, saya ingin mengirim pesan yang tepat: Inter Milan, jangan jual Bastoni! Untuk berbagai alasan,” tulis Vocalelli, dikutip Tribun Jogja dari SempreInter.

“Pertama-tama, dalam sepak bola modern, secara paradoks menjadi lebih mudah untuk menemukan pemain menyerang dengan harga bagus.

“Mungkin dengan membayar upah atau gaji mereka saja (misalnya lewat skema transfer gratis).”

“Kedua karena semua orang saat ini mencari bek tingkat atas,” lanjutnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved