Serie A

INTER MILAN: Alessandro Bastoni Harus Jadi Pemain Terakhir yang Dijual Nerazzurri

Jikapun Bastoni akhirnya hengkang dari Nerazzurri di musim panas, legenda Inter Milan itu berharap agar itu menjadi pemain terakhir yang dijual.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Isabella BONOTTO / AFP
Sandro Tonali vs Alessandro Bastoni di Liga Italia Serie A antara Inter Milan vs AC Milan di stadion Giuseppe-Meazza (San Siro) di Milan pada Februari 5, 2022. 

TRIBUNJOGJA.COM - Giuseppe Bergomi mengkritik rencana Inter Milan menjual Alessandro Bastoni ke Tottenham Hotspur.

Jikapun Bastoni akhirnya hengkang dari Nerazzurri di musim panas, legenda Inter Milan itu berharap agar itu menjadi pemain terakhir yang dijual.

Spurs dilaporkan tertarik untuk memboyong bek tengah Italia berusia 23 tahun tersebut ke London.

Namun mereka harus membayar mahal, karena Inter Milan tidak mau menerima kurang dari €60 juta untuk melepas Bastoni.

Uang hasil penjualan Bastoni dapat dipergunakan Nerazzurri untuk belanja pemain lain di jendela transfer musim panas 2022 ini.

Alessandro Bastoni mencetak gol di Liga Italia Serie A antara Inter Milan vs Lazio di stadion Meazza di Milan pada 9 Januari 2022.
Alessandro Bastoni mencetak gol di Liga Italia Serie A antara Inter Milan vs Lazio di stadion Meazza di Milan pada 9 Januari 2022. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Sehingga, manajemen Inter Milan diperkirakan tidak akan mengesampingkan peluang tersebut musim panas ini.

Berbicara kepada Sky Sports Italia, Bergomi membahas hubungan Bastoni ke Tottenham dan pemikirannya tentang kesepakatan.

“Yang terakhir dijual adalah pemain-pemain Italia, mereka yang memiliki rasa memiliki seperti Barella dan Bastoni. Jika Alessandro pergi, hati saya akan menangis.

Bergomi mengklaim bahwa pemikirannya didasarkan pada posisinya sebagai pendukung sejati Inter Milan.

"Saya beralasan sebagai penggemar, manajemen akan tahu bagaimana harus bersikap, mereka telah bekerja dengan baik, mereka akan melakukannya lagi."

Legenda Inter Milan itu kemudian membahas kepergian Ivan Perisic sebagai agen bebas dan selanjutnya pindah ke Tottenham dengan status bebas transfer.

“Perisic akan sangat kehilangan, Gosens adalah tipe pemain lain. Dia bukan Perisic, dia full-back.

“Pemain Kroasia itu adalah atlet yang luar biasa, Inter Milan pasti akan kehilangan sesuatu.”

Bastoni, 23 tahun, yang dikontrak Inter hingga 2024, mencatatkan 44 penampilan di semua kompetisi musim ini di bawah asuhan Simone Inzaghi, dengan total waktu 3326 menit.

Saat itu, ia mencetak satu gol, memberikan tiga assist dan membuktikan dirinya sebagai salah satu bek terkuat di Serie A.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved