Kompetisi Liga 2 2022 Gunakan Format Dua Wilayah, Ini Tanggapan PSIM Yogyakarta

Kompetisi Liga 2 2022 dipastikan berlangsung lebih sengit, sebab bakal diikuti 28 tim, setelah musim sebelumnya hanya diikuti oleh 24 tim peserta.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
Dok PSIM
Selebrasi Yudha Alkanza usai mencetak gol ke gawang Persijap Jepara pada laga pamungkas Grup C Liga 2 2021/22 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/11/2021). (Dok PSIM) 

TRIBUNJOGJA.COM - Kongres Biasa PSSI yang dihelat di Trans Luxury Hotel, Senin (30/5/2022), rampung terlaksana.

Ada beberapa putusan yang keluar dari kongres ini, seperti format Liga 1 2022/23 musim depan dan juga pergantian beberapa nama klub.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memastikan jika format kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan kembali ke format lama, dimana Liga 1 akan kembali menggunakan sistem home dan away, sedangkan Liga 2 akan kembali dibagi menjadi dua wilayah.

“Format Liga 1 akan kembali ke format lama, ada home dan away, dan sudah dilakukan rapat manager meeting dengan pemilik klub. Kemudian yang kita inginkan adalah penonton, untuk kemarin kan tidak ada penonton, untuk sekarang kami akan ajukan ke pemerintah, dan tentu kita masih menunggu berapa persen penonton yang akan masuk ke stadion karena pemerintah pasti punya pertimbangan lain. Saya yakin bisa, tetapi kita tunggu hasil rapat koordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora),” ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

“Untuk Liga 2 akan kembali normal, dengan pembagian dua wilayah seperti dulu. Dan sudah disampaikan pula kepada pemilik klub Liga 2,” tambahnya.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) PSIM Yogyakarta, Bima Sinung Widagdo, memberikan tanggapan mengenai jalannya Kongres dan berbagai keputusan yang dihasilkan dalam Kongres PSSI tersebut.

Alhamdulillah Kongres Biasa PSSI kemarin telah berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh Perwakilan dari Assosiasi Provinsi PSSI dari seluruh provinsi, klub Liga 1, klub Liga 2, beberapa klub liga 3 serta beberapa federasi/asosiasi yang berada di bawah PSSI," ujar Bima.

"Beberapa agenda yang dibahas dalam kongres antara lain adalah laporan kegiatan 2021, pemaparan program 2022 dan pengesahan anggota baru serta perubahan nama beberapa klub anggota PSSI. Harapan saya ke depannya, pembahasan mengenai program PSSI terutama yang terkait dengan pelaksanaan kompetisi dilakukan secara lebih mendetail dan terbuka, sehingga menjadi lebih jelas bagi klub peserta kongres,” tambahnya.

Sekadar informasi, kompetisi Liga 2 2022 dipastikan berlangsung lebih sengit, sebab bakal diikuti 28 tim, setelah musim sebelumnya hanya diikuti oleh 24 tim peserta.

Adapun 28 tim yang bakal bersaing di kompetisi Liga 2 2022 asal Sumatera ialah Persiraja Banda Aceh, Karo United FC, PSDS, PSMS, Semen Padang FC, PSPS, Muba Babel United, Sriwijaya FC.

Sedangkan kontestan Liga 2 asal Pulau Jawa ialah Perserang, Bekasi City, PSKC, Persikab, PSCS, Persekat, Persijap, Persipa, PSIM Yogyakarta, Nusantara United FC (sebelumnya Mataram Utama), Persela, Gresik United FC, Deltras FC, Putra Delta Sidoarjo.

Berikutnya asal Kalimantan, Sulawesi dan Papua ialah Kalteng Putra FC, Persiba, Sulut United FC, PSBS, Persewar dan Persipura Jayapura.

(tribunjogja.com/ han)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved