BTS Berangkat ke AS untuk Hadiri Acara di Gedung Putih Bersama Presiden Joe Biden
Hari ini BTS berangkat dari Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, ke Amerika Serikat untuk penuhi undangan Gedung Putih.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Joko Widiyarso
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM - Boyband K-Pop Bangtan Sonyeondan atau Bangtan Boys (BTS) terlihat masuk ke Bandar Udara Internasional Incheon, Korea Selatan, Minggu (29/5/2022) pagi untuk terbang ke Amerika Serikat (AS) dalam rangka memenuhi undangan White House.
Sebagai informasi, seperti telah diberitakan sebelumnya, White House alias Gedung Putih mengundang BTS untuk hadir pada 31 Mei 2022, bergabung dengan Presiden AS Joe Biden membahas Anti-Asian Hate Crime.
Dikutip Tribunjogja.com dari Rolling Stone, Kamis (26/5/2022), BTS bersama Presiden AS Joe Biden akan bergabung dalam diskusi khusus untuk membahas isu tentang representasi Asia.
Selain itu, akan dibahas pula isu terkait kejahatan kebencian anti-Asia atau anti-Asian hate crime yang meningkat pesat beberapa tahun terakhir.
Baca juga: BTS Akan Hadir di Gedung Putih bersama Presiden AS Joe Biden Bahas Anti-Asian Hate 31 Mei 2022
Acara di Gedung Putih tersebut digelar untuk memperingati Bulan Warisan Penduduk Asli Hawaii dan Kepulauan Pasifik Asia Amerika atau Asian American Native Hawaiian and Pacific Islanders (AANHPI) Heritage Month 2022.
Adapun dalam video yang diunggah kanal YouTube Newsen TV Korea, Minggu (29/5/2022), terlihat Rap Monster (RM), Jin, J-Hope, Jimin, Suga, dan V masuk ke Bandara Internasional Incheon.
Jika diperhatikan, tidak terlihat ada Jungkook dalam video tersebut. Menurut keterangan dari Allkpop.com, Jungkook sudah berangkat ke AS mendahului member BTS lain kemarin Sabtu (28/5/2022).
Baca juga: Bak Idol K-Pop, Aktor Lee Joon Gi Unggah Video Dance Cover Lagu That That PSY feat Suga BTS
Agenda BTS di Gedung Putih
Menurut rilis resmi dari Gedung Putih seperti yang diunggah jurnalis Steve Herman melalui akun media sosial Twitter pribadinya, BTS dan Presiden AS Joe Biden akan membicarakan tentang keragaman.
Dalam rilis resmi dari Gedung Putih, BTS disebut sebagai youth ambassadors who spread a message of hope and positivity across the world atau duta generasi muda yang menyebarkan pesan harapan dan hal positif di seluruh dunia.
Karenanya, para anggota BTS diharapkan dapat menggunakan semua platform yang dimiliki untuk menyebarkan pesan positif tentang keberagaman dan Anti-Asian Hate Crime kepada seluruh dunia.
Diwartakan Rolling Stone, Kamis (26/5/2022), sekitar satu tahun yang lalu, BTS telah mendeklarasikan kecaman terhadap rasisme anti-Asia yang meluas di AS.
Baca juga: Ini Bukti Terbaru V BTS dan Jennie BLACKPINK Pacaran Menurut YouTuber Korea Selatan Lee Jin Ho
“Kami menentang diskriminasi rasial. Kami mengutuk kekerasan. Anda, saya dan kita semua memiliki hak untuk dihormati. Kami akan berdiri bersama,” kata BTS, seperti dikutip Tribunjogja.com dari Rolling Stone.
“Kami telah menanggung sumpah serapah tanpa alasan dan diejek karena penampilan kami,” ujar BTS.
Namun, BTS kemudian menyatakan bahwa pengalaman mereka tak sebanding dengan maraknya kekerasan anti-Asia di AS yang cukup ekstrem.
Kendati demikian, BTS menilai bahwa berbagai ujaran kebencian yang mereka terima memang tak lepas dari identitas mereka sebagai orang Asia.
“Pengalaman ini cukup membuat kami merasa tidak berdaya dan (pengalaman ini juga) mengikis harga diri kami. Apa yang terjadi saat ini tidak dapat dipisahkan dari identitas kami sebagai orang Asia,” pungkas BTS. (Tribunjogja.com/ANR)
