INTER MILAN: Rencana Simone Inzaghi untuk Andre Onana dan Samir Handanovic

TRIBUNJOGJA.COM - Simone Inzaghi disebut telah memiliki rencana tentang sektor penjaga gawangnya.

Pelatih Inter Milan tersebut dikabarkan akan merotasi kiper Andre Onana dan Samir Handanovic musim depan.

Andre Onana memang belum secara resmi menandatangani kontrak dengan Inter Milan, meskipun dia mengucapkan selamat tinggal kepada Ajax.

Sementara Handanovic yang sudah lama mejadi kiper utama Nerazzurri akan segera menandatangani perpanjangan kontrak.

Dan Gazzetta dello Sport melaporkan keduanya akan memainkan peran kunci musim depan tanpa kiper pilihan pertama yang dinominasikan.

Situasinya akan mirip dengan Keylor Navas dan Gianluigi Donnarumma di Paris Saint-Germain musim ini dengan duo ini berbagi tugas awal di bawah manajer Mauricio Pochettino.

Handanovic telah berada di Inter Milan sejak 2012 dan telah menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di Serie A selama waktu itu.

Dia memenangkan trofi pertamanya di klub dengan Scudetto 2020-2021 dan sejak itu menambahkan Supercoppa dan Coppa Italia.

Sedangkan Onana telah berada di Ajax sejak lulus dari akademi dan telah memenangkan tiga gelar Eredivisie berturut-turut serta Piala Belanda pada dua kesempatan.

Dia juga merupakan bagian penting dari tim yang mencapai semifinal Liga Champions 2018-2019.

Alasan Onana hengkang

Sementara itu, Andre Onana sebelumnya telah memastikan tidak ada kemungkinan dia akan bertahan di Ajax.

Berbicara kepada penyiar Belanda NOS, pemain berusia 25 tahun itu menjelaskan bahwa dia ingin mencari tantangan baru untuk musim depan.

Sedangkan kontraknya dengan juara Liga Belanda (Eredivisie) itu akan berakhir pada akhir 30 Juni 2022 mendatang.

Onana dilaporkan akan pindah ke Inter Milan di musim panas, karena pemain Kamerun itu telah menyelesaikan tes medisnya dengan klub pada Januari lalu.

Pemain berusia 25 tahun itu menjelaskan kepada NOS alasannya ingin meninggalkan tim Belanda adalah bahwa dia ingin melangkah lebih jauh dalam dalam karirnya, setelah tampil menjalani waktu yang gemilang di Ajax.

"Saya melakukan yang terbaik untuk klub ini, jadi saya pikir penting bagi saya untuk mencari tantangan baru," katanya.

“Saya pikir itu hak prerogatif saya untuk menandatangani atau tidak menandatangani kontrak baru.”

“Pada akhirnya, hidup adalah tentang membuat pilihan,” tambahnya.

“Saya pikir saya telah melakukan pekerjaan hebat untuk klub ini selama bertahun-tahun, dan saya juga berharap waktu saya di Ajax berakhir.”

Saran Gianluca Pagliuca

Di sisi lain, mantan kiper Inter Milan Gianluca Pagliuca memberikan saran kepada pelatih Nerazzurri, Simone Inzaghi.

Eks penjaga gawang timnas Italia itu meminta Inzaghi untuk mengatur transisi dari kiper dan kapten saat ini Samir Handanovic ke Andre Onana musim depan.

Berbicara kepada Gazzetta dello Sport, Pagliuca memberikan pandangan bahwa kapten Inter Milan saat ini masih merupakan penjaga gawang top.

Untuk itu, ia beranggapan bahwa menggantikan peran Handanovic di bawah mistar gawang Inter Milan bisa jadi tidak semudah dibayangkan.

Nerazzurri telah memilih kiper Ajax Andre Onana sebagai penerus jangka panjang Handanovic di bawah mistar gawang.

Pemain asal Kamerun tersebut baru akan tiba di bursa transfer musim panas 2022 mendatang dengan status bebas transfer dari Ajax.

Namun, seperti yang ditunjukkan pemain Slovenia itu melawan Atalanta, ia masih memiliki kontribusi yang tersisa untuk dibuat di Nerazzurri.

Artinya, jika ia memperpanjang kontraknya melewati musim panas, ia kemungkinan besar tidak akan langsung digantikan dengan kiper baru.

“Saya benar-benar akan mempertahankannya (Samir Handanovic di Inter Milan),” kata Pagliuca, dikutip Tribun Jogja dari SempreInter.

“Ia telah membuktikan dirinya sebagai seorang yang hebat. Jika sebelumnya dia 10/10, sekarang dia 9/10, tetapi dia selalu tetap berada di antara yang terbaik di posisinya.”

“Mungkin dia tidak lagi konsisten seperti dulu, tapi dia sangat bagus,” lanjutnya.

“Musim ini dia telah menyelamatkan timnya dalam beberapa kesempatan.”

Pagliuca menjelaskan bahwa mental Handanovic luar biasa saat menanggapi banyak kritik atas beberapa penampilannya yang mungkin mengecewakan.

“Dia telah bereaksi dengan baik dan saya senang untuknya karena dia telah menerima kritik yang benar-benar tidak pantas berkali-kali.”

“Handanovic telah berada di puncak Eropa selama 15 tahun dan masih vital, termasuk di ruang ganti,” tambahnya.