Bacaan Niat dan Doa

Doa yang Dibaca Rasulullah SAW Setiap Hari Jumat, Lengkap Arab Latin dan Artinya

Hari Jumat merupakan hari yang penuh berkah. Di antara keberkahan di Hari Jumat, Allah SWT memberi satu waktu utama untuk memanjatkan doa.

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Rina Eviana
Net
Berdoa 

Tribunjogja.com - Hari Jumat merupakan hari yang penuh berkah.

Di antara keberkahan di Hari Jumat, Allah SWT memberi satu waktu utama untuk memanjatkan doa.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan tentang Hari Jumat, lantas beliau bersabda,

فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ

“Di hari Jum’at terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan shalat lantas ia memanjatkan suatu do’a pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang ia minta.”

Berikut ini doa yang biasa dibaca Rasulullah SAW tiap Hari Jumat.

Simak juga amalan sunah lainnya yang dianjurkan dilakukan pada hari istimewa ini.

Berikut bacaan Doa Rasulullah SAW di Hari Jumat dikutip dari Banjarmasin Post: 

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Latin: Astaghfirullāhalladzī lā ilāha illā huwal hayyul qayyūmu, wa atūbu ilaihi.

Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah, Zat yang tiada tuhan selain Dia yang maha hidup, lagi maha tegak. Aku bertobat kepada-Nya.”

Doa ini dikutip dari Kitab Al-Azkar karya Imam An-Nawawi.

Dijelaskan, dianjurkan dibaca doa Rasulullah tersebut sebanyak tiga kali.

Berikut amalan sunah yang lain di hari Jumat yang telah dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber.

1. Membaca Surah Al Kahfi

عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ : مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka Allah akan menyinarinya dengan cahaya di antara dua Jum’at.”(HR Hakim dalam Al-Mustadrok).

2. Perbanyak Salawat Nabi

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jum’at, maka perbanyaklah shalawat kepadaku di dalamnya, karena shalawat kalian akan disampaikan kepadaku”.

Para sahabat berkata, “Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan engkau telah menjadi tanah?”

Nabi bersabda,“Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, An Nasa-i).

Baca juga: Inilah Waktu Paling Mustajab Untuk Memanjatkan Doa di Hari Jumat

3. Memperbanyak doa

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut hari Jum’at kemudian berkata, “Di hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seseorang muslim melakukan salat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.”

Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu. (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Memperbanyak Dzikir

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian diseru untuk salat pada hari jum’at, maka bersegeralah mengingat Allah…” (QS. Al Jumu’ah: 9).

Bersegera mengingat Allah bisa dilakukan dengan berzikir.

5. Potong kuku

Jumat merupakan hari yang istimewa, maka cukup baik ketika seseorang membersihkan diri secara sempurna.

Satu diantaranya adalah memotong kuku yang sudah panjang terutama yang ada kotorannya.

Meski Syekh Muhammad bin Ismail Al-Muqaddam mengatakan, “Terdapat beberapa riwayat tentang tata cara memotong kuku. Memotong kuku ini bisa dilakukan di hari Kamis, Jumat, atau hari lainnya."

Tetapi, kebanyakan ulama memotong kuku pada hari jum’at.

6. Membersihkan Diri

Tidak hanya berlaku untuk laki-laki yang akan melaksanakan Shalat Jumat di masjid, namun wanita bisa melakukan amalan sunah yaitu membersihkan diri.

Selain memotong kuku, wanita juga bisa membersihkan bagian lainnya seperti mencuci rambut (keramas), mencukur bulu ketiak, dan mencukur bulu kemalaun.

 7. Perbanyak Sedekah

Hari Jumat adalah hari dimana pahala sedekah berlipat ganda.

Rasullah SAW bersabda "pahala sedekah berlipat ganda pada hari Jum'at."

Sedekah tidak hanya berupa uang, Rasullah bersabda,

" Sesungguhnya tiap-tiap tasbih adalah sedekah, tiap-tiap tahmid adalah sedekah, tiap-tiap tahlil adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, melarang daripada kemungkaran adalah sedekah, dan berhubungan badan dengan istri adalah sedekah." (HR Muslim).

8. Memakai Pakaian Terbaik

Salat sebaiknya dilakukan dengan pakaian yang bersih, rapi, dan baik.

Jangan hanya mengenakan pakaian terbaik untuk urusan duniawi saja, terlebih saat melaksanakan salat Jum’at, seharusnya kita menggunakan pakaian terbaik.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Wajib bagi kalian membeli 2 buah pakaian untuk salat Jum’at, kecuali pakaian untuk bekerja” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Al Albani)

9. Melaksanakan Salat Sunah setelah Salat Jumat

Sama seperti salat wajib lainnya, ada juga salat sunah yang mengiringi salat Jum’at.

Shalat sunah setelah salat Jum’at dilakukan dua rakaat atau empat rakaat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila kalian telah selesai mengerjakan salat Jum’at, maka shalatlah 4 rakaat.”

Amr menambahkan dalam riwayatnya dari jalan Ibnu Idris, bahwa Suhail berkata, “Apabila engkau tergesa-gesa karena sesuatu, maka shalatlah 2 rakaat di masjid dan 2 rakaat apabila engkau pulang.” (HR. Muslim, Tirmidzi).(*)

 

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved