Satgas Covid-19 Kulon Progo Tak Ingin Buru-buru Menuju Fase Endemi
Dinas Kesehatan setempat masih melakukan pemantauan terhadap perkembangan kasus baru dan kasus kematian di wilayahnya
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Satuan tugas (satgas) Covid-19 Kabupaten Kulon Progo menyatakan tidak terburu-buru menetapkan wilayahnya menuju endemi.
Meskipun, kasus covid-19 di wilayah paling barat DIY tidak ada penambahan kasus dalam beberapa hari terakhir ini.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati, mengatakan proses transisi dari pandemi ke endemi tidak hanya dilihat dari jumlah kasus saja.
Saat ini, Dinas Kesehatan setempat masih melakukan pemantauan terhadap perkembangan kasus baru dan kasus kematian di wilayahnya.
Per Rabu (25/5/2022) kemarin, ada 9 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 namun masih tersisa 2 pasien yang masih menjalani isolasi.
Adapun pasien yang dinyatakan meninggal ada 4 orang.
Selain itu, masih ada 2 RT yang masuk zona kuning dari total 4.478 RT. Sisanya masuk ke dalam zona hijau.
Adapun keterisian bangsal isolasi baik di 2 RSUD dan 7 RS Swasta hanya 0,76 persen dari 132 tempat tidur yang disediakan.
Namun pada perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Kulon Progo masih berada pada level 2 hingga 6 Juni mendatang.
"Kita berharap segera turun ke level 1," kata Baning, Kamis (26/5/2022).
Pihaknya juga masih berupaya meningkatkan capaian vaksinasi khususnya dosis ketiga atau booster.
Dengan menyiapkan layanan vaksinasi di seluruh Puskesmas.
Tercatat cakupan vaksinasi per Rabu (25/5/2022) kemarin, dosis pertama mencapai 91,1 persen, dosis kedua 83,3 persen dan dosis ketiga 24,44 persen.
"Masyarakat diharapkan melengkapi vaksinasi sampai dengan booster agar daya tahan tubuh lebih baik dan terhindar dari berbagai penyakit," ucapnya.
Di samping itu, lanjut Baning, masyarakat diminta tetap menjaga pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup.
Biasakan mencuci tangan dengan sabun dan tetap memakai masker ketika berada di kerumunan. (*)