Fokus Kesehatan dan Ekonomi, Pemkot Yogya Siapkan Anggaran Penanganan Covid-19 di APBD 2023

TRIBUNJOGJA.COM - Pemkot Yogyakarta tetap mengalokasikan anggaran, untuk penanganan pandemi Covid-19 di dalam APBD 2023.

Meski penularan virus corona sudah sangat melandai, kesiapsiagaan tetap dilakukan.

Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, menyampaikan, sejauh ini, skema penganggaran untuk penanganan pandemi Covid-19 tidak mengalami perubahan signifikan.

Dalam artian, skemanya masih sama dengan penyusunan APBD 2022.

Baca juga: Jajaran Birokrasi Pemkot Yogya Siap Dukung Penuh Penjabat Wali Kota

"Kita masih merencanakan anggaran penanganan Covid-19 yang bersifat reguler. Sementara itu, untuk yang khusus, kita menunggu kebijakan pusat," ujarnya, Selasa (24/5/2022).

Ia mengatakan, sektor kesehatan masih menjadi prioritas utama, dalam anggaran penanganan Covid-19 di APBD 2023.

Meski, ia menyadari, tren penularan Covid-19 sudah sangat rendah, hingga selter-selter isolasi kini bebas pasien.

"Reguler lebih banyak untuk kesehatan secara umum, dan pemulihan ekonomi tentunya. Itu yang harus kita perhatikan di masa pelandaian kasus Covid-19 saat ini," ucapnya.

Baca juga: Debut Kerja Pasca Libur Lebaran, Pelayanan Publik di Pemkot Yogya Langsung Tancap Gas 

Menurutnya, pendekatan sektoral pun diterapkan dalam skema penganggaran APBD 2023 pada konteks penanganan Covid-19.

Sehingga, dirinya tidak bisa memaparkan secara rinci, berapa besaran yang dialokasikan di sektor itu.

"Ya, untuk besarannya butuh identifikasi, karena anggaran untuk penanganan Covid-19 itu kan sifatnya tersebar di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemkot," tambah Aman.

"Pendekatannya sektoral, kemudian kedaruratan, maupun kebijakan khusus akan diampu oleh BTT (Biaya Tak Terduga) yang masih kita anggarkan di 2023," tambahnya. ( Tribunjogja.com )