Bupati Bantul Abdul Halim Muslih

Jadi Kabupaten Kreatif Kriya, Bupati Abdul Halim Optimistis Ekraf Bantul Dapat Tumbuh

Ditetapkan sebagai Kabupaten Kreatif Kriya, Bupati Abdul Halim optimistis indsutri kreatif di Bantul dapat terus tumbuh dan berkembang.

Penulis: And | Editor: Agung Dwi Ertata
Dok : Tribun Jogja / Pemkab Bantul
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih bersama dengan Menteri Koperasi (Menkop) dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki melihat secara langsung proses produksi di salah satu kelompok kreatif kriya di Pandowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Kamis (19/5/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM – Pemerintah melalui Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menyatakan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai Kabupaten Kreatif Kriya.

Pasalnya, Kabupaten Bantul memiliki banyak produk kriya unggulan. Salah satunya adalah pernak-pernik dekorasi rumah atau home decoration.

Menurut Teten, produk home decoration dari Kabupaten Bantul kini semakin diminati oleh pasar internasional. Potensi ini bisa dimanfaatkan oleh pengusaha produk kriya di Bantul.

"Jadi, ini kan satu potensi yang cukup besar. Dalam catatan kami, memang home decoration termasuk dalam top list permintaan pasar dunia paling baik," kata Teten seperti dalam siaran pers yang diterima TribunJogja.com, Sabtu (21/5/2022).

Baca juga: Bupati Abdul Halim Optimistis Industri Kreatif di Bantul Tumbuh Positif

Saat berkunjung ke Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Kamis (19/5/2022), Teten juga memberikan catatan khusus terkait urgensi penguatan ekosistem dalam pengembangan produk kriya di Bantul. Pasalnya, ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) kriya di Bantul dinilai Teten belum cukup kuat.

Jika ingin terus mengembangkan kekuatan ekraf kriya di Bantul, papar Teten, ekosistemnya wajib diperhatikan. Caranya bisa dengan menyuplai bahan baku, memperhatikan akses pembiayaan, penggunaan teknologi dengan baik, dan lain-lain.

“Ini yang seharusnya sama-sama dilakukan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul untuk memperkuat ekosistemnya. Dengan demikian, kriya dari Bantul dapat berkembang dan mempunyai kekuatan penetrasi pasar yang kuat, baik di pasar domestik maupun pasar luar negeri,” lanjutnya.

Baca juga: Bupati Halim Beri Apresiasi Khusus Kepada Dua Atlet Bantul Peraih Medali SEA Games

Pada kesempatan sama, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah pusat dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat.

Berkat hal itu, Bupati Abdul Halim semakin optimistis industri kreatif akan terus tumbuh dan berkembang di tengah pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19.

“Terima kasih atas kehadiran dan perhatian dari Menkop UKM Teten Masduki terhadap perkembangan industri kreatif di Bantul maupun DIY. Ini semakin meyakini kami bahwa pada 2017, Bantul telah ditetapkan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Nasional sebagai kabupaten terkuat di Indonesia,” tutur Bupati Abdul Halim.

Baca juga: Bupati Abdul Halim Sebut Dua Cara Ini Bisa Cegah Penyakit PMK Masuk ke Bantul

Lebih lanjut, Bupati Abdul Halim mengatakan, dengan perhatian dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), percepatan pemulihan perekonomian di Bantul akan segera terwujud.

“Karenanya, kami semakin optimistis setelah melihat banyak industri-industri kreatif di Kabupaten Bantul yang digerakkan oleh anak-anak muda menjadi tumbuh subur. Dengan demikian, memungkinkan kami untuk membuat semacam klaster-klaster industri kreatif,” ujar Bupati Abdul Halim.

Sementara itu, Ketua Forum Kerajinan Mebel dan Seni (Formekers) Alex Kurniawan mengatakan bahwa pengusaha eksportir telah melahirkan koperasi rantai pasok untuk memenuhi kebutuhan bahan baku produk. Dengan begitu, masalah bahan baku untuk perajin kriya bisa teratasi.

“Kami memiliki banyak perajin maupun petani di banyak daerah untuk menyediakan bahan (baku) baik. Untuk di bisnis eksportir sendiri, ketersediaan bahan baku yang melimpah menjadi kunci utama,” jelas Alex.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved