Bus Rombongan Takziah Asal Magelang Terguling di Ring Road Barat Sleman, Ini Pengakuan Saksi Mata

"Saya langsung lari mendekati bus yang terguling tersebut untuk menolong korban yang mengalami kecelakaan," terangnya. Ia menyebut, banyak korban

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Rukmana
Kondisi TKP pasca kecelakaan bus pengantar rombongan takziah di Jembatan Kaliabu, Kalurahan Banyuraden, Kapabewon Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (18/5/2022) siang. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebuah mini bus dengan nopol (AA 1549 GT) yang membawa rombongan Takziah dari Salam, Magelang terguling saat melintas di Ringroad, sebelah Utara jembatan Kaliabu Kapanewon Gamping, pada Rabu (18/5/2021) siang.

Dalam insiden tersebut, 1 orang meninggal dunia dan 26 orang lainnya luka-luka. Korban luka dilarikan ke RS PKU Gamping. 

"Krosoooooook," ungkap salah satu saksi mata, Sarjono (67), warga Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, kepada Tribunjogja.com, Rabu (18/5/2022) siang. 

Baca juga: Lepas Masker di Tempat Terbuka Dipersilakan, Ini Pesan Kepala Dinas Kesehatan DIY

Kala itu, Sarjono sedang duduk di angkringan milik anaknya, tepat di Ringroad Barat dekat Jembatan Kaliabu, Kalurahan Banyuraden.

Ia menyaksikan insiden kecelakaan bus yang berisi rombongan Takziah

Secara jelas dia melihat, bus tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan Ringroad Barat mendekati pembatas jalan dari arah berlawanan. 

"Dan ban bus itu sempat gesekan ke trotoar," ujarnya. 

Setelah itu ia mengatakan, bus tersebut bergerak mendekati pembatas jalan jalur lambat atau sebelah kiri dan akhirnya jatuh terguling. 

"Saya langsung lari mendekati bus yang terguling tersebut untuk menolong korban yang mengalami kecelakaan," terangnya. 

Ia menyebut, banyak korban yang mengalami luka-luka.

"Cucu saya juga sempat menolong anak kecil laki-laki sekitar usia tiga tahun," tambahnya. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan, satu per satu korban keluar melalui pintu dekat sopir bus itu. 

Akibat kecelakaan bus itu, ia mengatakan, satu orang meninggal dunia, satu orang mengalami luka berat, dan lainnya mengalami luka ringan. 

Ia menjelaskan, arus lalu lintas di Ringroad Barat itu langsung terjadi kepadatan. 

Baca juga: Bus Carteran Rombongan Takziah dari Magelang Terguling di Gamping, 1 Meninggal Dunia dan 26 Luka

"Sempat terjadi kemacetan arus lalu lintas yang lama, sampai Polisi yang ada di lokasi itu sulit mengaturnya," jelas Sarjono. 

Katanya, kemacetan lalu lintas di lokasi tersebut berlangsung satu jam setengah. 

Kendati demikian, Sarjono menyebut di tempat tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas. 

"Sejak Januari 2022, sudah ada tujuh kali kecelakaan lalu lintas di tempat itu," bebernya. (Nei)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved