Pedagang Daging Sapi di Pasar Wates Kulon Progo Kesulitan Cari Pasokan, Ini Penjelasannya
Pedagang daging sapi di Pasar Wates, Kabupaten Kulon Progo mengaku kesulitan mendapatkan pasokan daging.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pedagang daging sapi di Pasar Wates, Kabupaten Kulon Progo mengaku kesulitan mendapatkan pasokan daging.
Sehingga ia harus mendatangkan daging sapi dari luar wilayah.
Temuan penyakit mulut dan kuku ( PMK ) yang menyerang hewan ternak di sejumlah daerah disinyalir menjadi penyebabnya.
Baca juga: Sidang DEWG G20 Resmi Dibuka, Tiga Isu Jadi Prioritas
Penjual daging sapi, Milah mengaku kesulitan mencari pasokan daging sapi karena tidak boleh dari daerah yang ditetapkan sebagai wabah PMK.
"Cari sapi sulit karena juragan cari sapi susah, banyak yang sakit," katanya saat ditemui di Pasar Wates, Selasa (17/5/2022).
Adapun daging sapi didatangkan dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di wilayah Purworejo.
Temuan PMK menyebabkan harga daging sapi mengalami penurunan dibandingkan sejak lebaran beberapa hari lalu.
Harga daging sapi di Pasar Wates kini dijual Rp 145 ribu per kilogram dari yang sebelumnya Rp 175 ribu per kilogram.
Di samping itu, penjualan daging saat ini tidak sampai 10 kilogram per hari.
Baca juga: Dinas Sosial DIY Berikan Bantuan Untuk 100 Lansia di 4 Panti Wreda di DI Yogyakarta
Senada penurunan penjualan juga dialami oleh Yuli, pedagang daging sapi lainnya. Penurunan terjadi sekitar 30 persen.
"Karena permintaan turun. Biasanya sehari bisa menjual 80 kilogram, kini hanya 50 kilogram," kata Yuli.
Terkait harga, ia mengaku belum ada penurunan. Daging sapi dijual Rp 135 ribu per kilogram. (scp)