Berita Kriminal

Cerita Ayah Remaja yang Tewas Setelah Ditangkap di Makassar: Awalnya Mendapat Telepon dari Polisi

Mukram menceritakan awalnya dia mendapat kabar tentang anaknya tersebut melalui telepon selular dari orang yang mengaku polisi.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
Tribun Jogja/ Suluh Pamungkas
Ilustrasi Kriminalitas 

8 Anggota diperiksa Propam

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Komang Suartana mengungkapkan, hingga kini Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) memeriksa 8 orang anggota Satuan Narkoba Polrestabes Makassar.

"Sementara 8 orang anggota Satuan Narkoba Polrestabes Makassar yang diperiksa, seorang di antaranya perwira terkait meninggalnya Muh Arfandi Ardiansyah (18) setelah ditangkap kasus dugaan narkoba," ungkapnya, Senin (16/5/2022).

Saat ditanya 8 orang anggota yang diperiksa dinonaktifkan selama menjalani pemeriksaan Propam Polda Sulsel, Komang mengaku belum mengetahui pasti.

Namun, kebijakan penonaktifan ke-8 anggota tersebut berada di pimpinan Polrestabes Makassar.

"Kalau dinonaktifkan anggota itu, saya belum tahu persis. Tapi tergantung dari Kapolrestabes Makassar, apakah ke 8 anggota itu dinonaktifkan selama pemeriksaan," katanya.

Terkait sanksi terhadap anggota Polrestabes Makassar, Komang menegaskan belum bisa berkesimpulan. Di mana, proses penyelidikan masih berjalan.

"Sanksi akan diputuskan dalam sidang nantinya, kan sekarang masih dalam proses penyelidikan," tuturnya.

(*/ )

Artikel tayang di https://makassar.kompas.com/read/2022/05/16/pemuda-makassar-tewas-setelah-ditangkap-polisi-ayah-bukan-saja-dipukul-tapi?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved