PSIM Yogyakarta Incar 3 Pemain Lagi, Manajemen Jawab Rumor dan Jelaskan Kriterianya
PSIM Yogyakarta sudah mendapat kesepakatan dengan dua pemain berposisi striker. Kemudian pihak manajemen akan menambah satu pemain
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta sudah mendapat kesepakatan dengan dua pemain berposisi striker.
Kemudian pihak manajemen akan menambah satu pemain untuk opsi memperkuat lini depan Laskar Mataram di kompetisi Liga 2 2022 mendatang.
Seperti diketahui sampai saat ini manajemen PSIM Yogyakarta baru mengumumkan 10 pemain, namun belum ada satupun pemain dengan posisi striker murni.
Baca juga: Mahasiswa ISI Yogyakarta Gelar Pameran Seni Rupa, Refleksikan Kondisi Perubahan Bumi
CEO PSIM Yogyakarta , Bima Sinung Widagdo memaparkan saat berbincang dengan Tribun Jogja, Sabtu (14/5/2022) apabila saat ini kerangka tim secara umum sudah terbentuk.
Bima menargetkan akhir Mei 2022 ini pihaknya dapat memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk mendapatkan sisa pemain untuk keperluan tim.
"Target kita bisa memboyong 26 pemain musim ini. Dan sekarang kita sedang mengincar tiga pemain lagi, satu pemain depan, dua pemain belakang, atau bisa sebaliknya sesuai perkembangan ke depan," ujarnya.
"Untuk secara keseluruhan kerangka tim sudah terbentuk. Perlu digarisbawahi kalau coach Imran juga pernah bilang tidak ada pemain inti, namun nanti bagaimana usaha keras dari pemain untuk bisa mendapat kesempatan tampil," sambung Bima.
Terkait siapa saja yang akan merapat ke PSIM musim ini, Bima Sinung belum mau membeberkannya lebih detail. Sebagaimana diketahui PSIM Yogyakarta dirumorkan sedang membidik striker Borneo FC Rifal Lastori untuk dipinjam musim ini.
Adapun satu nama lain yang ramai diperbincangkan adalah Herman Dzumafo, striker gaek milik Bhayangkara FC yang musim lalu tampil apik saat dipinjamkan ke Dewa United, bahkan berhasil membawa tim tersebut naik ke Liga 1.
Dengan rumor kedatangan Herman Dzumafo Epandi, tidak sedikit para pendukung setia PSIM bertanya apakah jasa pemain berusia 42 tahun itu bisa memberikan kontribusi maksimal untuk tim.
Merespon rumor tersebut Bima Sinung mengatakan untuk musim ini PSIM Yogyakarta ingin diisi dengan kombinasi pemain muda, produktif, dan veteran berpengalaman.
Untuk itu ada sejumlah kriteria tertentu ketika memilih pemain veteran seperti apa yang bakal direkrut.
"Kalau saya lihat pemain senior itu adalah pemain yang punya pengalaman berkompetisi di Liga 1 atau 2. Nah untuk yang akan kita rekrut nanti apakah harus pemain naturalisasi atau bukan saya tidak terpaku di sana. Mungkin bisa jadi naturalisasi tapi kita ingin pemain itu masih bisa kontribusi secara maksimal, jadi kita juga tidak mau pemain cuma nama besar doang," kata Bima.
Kondisi fisik dan kemauan pemain bekerja keras jadi syarat utama pemain veteran akan direkrut manajemen musim ini.
Kita tidak ada patokan umur, yang penting kondisi pemainnya masih prima, seperti Samsul Arif yang usianya 37/38 tapi mainnya seperti pemain dibawah umur 30an.
"Kalau pemain itu sudah berumur 40 an tapi masih bagus seperti Ibrahimovic kenapa tidak," jelas Bima diiringi tawa.
Baca juga: Crossxover Rilis Lagu Berjudul Lotus Orb
"Tapi kalau 40 nya sudah loyo sayang juga, apalagi saya dapat info format kompetisi musim ini sudah normal, jadi nanti mainnya juga banyak, akan ada 28 kali main di babak penyisihan," ujar Bima memungkasi.
Sampai Sabtu (14/5/2022) sore PSIM Yogyakarta baru meresmikan 10 pemain untuk kompetisi musim 2022.
Sedangkan untuk sekitar 13 pemain lainnya Bima Sinung mengatakan sudah mencapai kesepakatan.
"Sampai setelah lebaran pemain sudah ada yang deal secara verbal, ada juga yang sudah tanda tangan kontrak ataupun sudah terima DP," tukasnya. (tsf)