Selama Libur Lebaran, Perputaran Uang di Pasar Beringharjo Yogyakarta Capai Rp5 Miliar Per Hari

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Para pedagang Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta meraup pundi-pundi berlipat sepanjang libur lebaran lalu.

Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta yang mengizinkan operasional hingga malam hari, disebut sangat memberikan pengaruh.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono, mengatakan tingkat kunjungan ke Pasar Beringharjo memang meningkat signifikan selama libur lebaran.

Karena itu, pihaknya memberikan durasi buka yang lebih panjang pada pedagang, hingga pukul 21.00 WIB.

"Jumlah kunjungan naik sampai 200 persen. Perputaran uangnya jelas melonjak luar biasa, karena pengunjungnya meningkat signifikan," katanya, Kamis (12/5/2022).

Menurutnya, perpanjangan jam operasional pasar hingga malam hari tersebut disambut antusias oleh masyarakat dan wisatawan.

Mereka pun bisa lebih leluasa memburu ragam komoditas yang diperlukan. Hal itu, jelas berbeda dengan sebelumnya, saat Pasae Beringharjo tutup sore.

"Itu kan sebenarnya keinginan pedagang juga, sejak sebelum sampai selama libur lebaran kemarin. Mulai tanggal 4 (Mei) kan itu. Nah, animo pengunjungnya ternyata luar biasa, kemarin ramai sekali loh itu," tandas Yunianto.

"Bahkan, selama libur lebaran, perputaran uang di Pasar Beringharjo bisa sampai Rp5 miliar per hari. Ini kan angin segar buat para pedagang di sana," imbuhnya.

Oleh sebab itu, kebijakan jam operasional sampai 21.00 WIB tersebut masih dipertahankan hingga sejauh ini. Namun, ia mengatakan, Dinas Perdagangan tetap akan melangsungkan evaluasi, untuk melihat prospek ke depannya.

"Sejauh ini bagus, dan lancar. Makanya, sampai sekarang masih berjalan. Tapi, nanti akan kita evaluasi lagi, mungkin akhir pekan ini kita bahas kelanjutannya," urainya. (*)