Berita Kecelakaan

Pengakuan Sopir Truk Kontainer yang Menabrak Rumah di Jalur Pantura Tegal

Kondisi rumah yang ditabrak pun cukup parah terutama pada bagian depan, tembok, atap, bahkan bagian pintu juga ambruk.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jateng/ Desta Leila Kartika
Truk kontainer kecelakaan menubruk rumah kosong di jalur pantura masuk Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Rabu (11/5/2022). Dugaan awal karena sopir kelelahan hingga akhirnya kehilangan konsentrasi mengemudi. 

TRIBUNJOGJA.COM - Sebuah Truk Kontainer hilang kendali dan menabrak rumah kosong di Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal kaget pada Rabu (11/5/2022) pagi.

Lokasi kecelakaan Truk Kontainer tersebut berada di pinggir Jalur Pantura yang ada wilayah Tegal, Jawa Tengah.

Akibat peristiwa tersebut, bagian depan truk mengalami kerusakan cukup parah karena menubruk tembok rumah.

Selain itu, kondisi rumah yang ditabrak pun cukup parah terutama pada bagian depan, tembok, atap, bahkan bagian pintu juga ambruk.

Adapun yang terdampak pada kecelakaan tersebut yaitu dua rumah, dengan satu rumah kosong (rusak bagian depan) dan satu rumah milik ibu Sakinah yang rusak bagian atap sekaligus kursi yang ada di depan juga rusak.

Melansir dari Tribunjateng.com, Sopir truk kontainer yang diketahui bernama Sukri tidak mengalami luka yang terlalu parah.

Sopir truk tersebut dilaporkan masih bisa berjalan meski tertatih, dan bisa diajak berkomunikasi dengan baik.

Sukri pun sempat menceritakan apa yang ia alami sebelum dan sesudah kecelakaan terjadi.

Sopir asal Purbalingga ini mengatakan, ia berada di dalam truk bersama satu orang kernet, perjalanan dari Wonogiri menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.

 Ia baru selesai mengirimkan barang berupa garment (pakaian atau produk tekstil), sehingga truk kontainer yang dibawa kosong tidak ada muatan barang. 

Sebelum kejadian, Sukri sempat berhenti di sebuag minimarket berjejaring yang lokasinya di depan objek wisata Purwahamba Indah (Pur'in) atau berjarak sekitar 2 kilometer dari TKP kecelakaan.

Di minimarket itu, Sukri mengaku membeli roti dan satu minuman sari kacang hijau. Setelahnya ia kembali melanjutkan perjalanan sampai terjadilah kecelakaan.

"Ngantuk atau tidak ya namanya saya habis berhenti istirahat sejenak sebenarnya tidak juga dan masih sadar. Tapi setelah saya jalan lagi sekitar 1 kilometer, mungkin namanya capek, kelelahan, saya ngeblank, tidak sadar, dan tiba-tiba sudah menabrak rumah. Padahal rencananya setelah jalan lagi, saya mau berhenti istirahat cari tempat makan, eh malah kecelakaan ini. Saya dari arah Wonogiri menuju Jakarta, habis mengantar garment," ungkap  Sukri, pada Tribunjateng.com, Rabu (11/5/2022).

Ditanya mengenai kondisi saat ini, Sukri mengaku tidak apa-apa, tapi bagian kaki nya memang sempat terjepit badan truk bagian depan.

Sukri menyebut ia sudah melaporkan kejadian kecelakaan kepada tempatnya bekerja dan perusahaan garment yang barangnya selesai dikirim. 

Pihak perusahaan akan membantu mengurus rumah sakit dan segala macamnya, terpenting semuanya ditangani terlebih dahulu terutama keselamatan Sukri dan kerneknya. 

Mengingat untuk kerneknya sendiri masih dalam penanganan lebih lanjut di RSUD Suradadi karena mengalami luka di bagian punggung.

"Setelah kejadian nubruk tembok rumah, saya pikiran masih entah kemana atau bisa dibilang belum sadar sepenuhnya padahal saya mata melek. Tidak lama saya baru tersadar dan langsung menyadari jika habis menabrak. Kernek saya juga teriak berusaha menyadarkan. Ya mau bagaimana lagi namanya musibah, saya serahkan semuanya kepada tuhan tapi alhamdulillah nya kami masih selamat," ujarnya.

Baru pertama kali lewat Jalur Pantura

Diceritakan, Sukri ternyata baru pertama kali lewat Jalur Pantura karena biasanya selalu lewat jalan tol.

Alasan kenapa memilih lewat Jalur Pantura, karena truk kontainer sudah tidak membawa barang sehingga tidak ada beban. 

Niatnya Sukri ingin santai dan beristirahat, sorenya baru perjalanan ke Tanjung Priok Jakarta. 

"Saya bergabung di tempat kerja sekarang yang bergerak di bidang pengiriman logistik baru sekitar dua bulan. Tapi kalau pengalaman mengendarai truk kontainer atau truk besar sudah lama, ya sekitar tahun 2000an saya sudah menjadi sopir truk besar," jelasnya.

Sementara itu, saksi mata yang melihat kejadian, Takhril, mengaku pada saat kejadian ia baru saja selesai salat subuh dari masjid.

Kemudian saat melintas di pinggir jalan pantura hendak pulang ke rumah, ia melihat truk kontainer yang dikendarai Sukri melaju dari arah Suradadi menuju Tegal tiba-tiba menabrak pembatas jalan (trotoar) di tengah, kemudian oleng, dan langsung menabrak rumah kosong di sebelah kiri.

Posisinya saat itu truk kontainer berada di depan Takhril yang mengendarai sepeda motor.

"Saat kejadian saya habis dari masjid melaksanakan salat subuh. Kemudian saat hendak sampai rumah, saya melihat truk kontainer tidak ngebut tapi menabrak trotoar kemudian oleng dan langsung menubruk rumah dibagian kiri. Awalnya saya pikir rumah saya yang tertabrak, tapi setelah saya dekati ternyata bukan. Setelah melihat kejadian ya saya berusaha membantu sebisanya, pas mau buka pintu sopir juga gemetar tangan saya. Kondisinya ya sopir masih sadar dan teriak meminta tolong," tutur Takhril.

Saksi mata lainnya yang kebetulan melihat kejadian kecelakaan, Latif, mengungkapkan pada saat kejadian ia berada di seberang jalan tepatnya di depan warung makan yang sedang ia jaga.

Ia melihat jelas bahwa truk kontainer melaju tidak terlalu cepat dari arah Suradadi menuju Kota Tegal, kemudian bagian depan truk naik ke trotoar sebelum akhirnya menubruk rumah.

Bahkan menurut Latif truk oleng dan hampir terbalik, tapi karena kondisi tidak ngebut maka akhirnya menubruk rumah.

"Kejadian sekitar pukul 05.00 WIB, saya masih menjaga warung dan melihat truk kontainer awalnya menabrak trotoar kemudian ban depan naik, sopir banting stir ke kiri nah ban belakang ikutan naik ke trotoar. Hampir terbalik, tapi karena tidak ngebut jadinya nubruk. Kondisi jalan saat itu masih sepi, ada satu mobil pickup putih di belakang truk," papar Latif.

Tidak lama atau sekitar pukul 07.15 WIB, kepolisian dari Polsek Suradadi tiba ke lokasi untuk melakukan pengecekan, pendataan, dan mengamankan lokasi sambil menunggu penanganan truk kontainer tersebut. 

Adapun pada kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa meninggal dunia, tapi kernek truk mengalami luka dibagian punggung dan trauma.

Kerugian berupa materiil sedangkan untuk jumlahnya berapa belum bisa diketahui secara pasti.

(tribunjateng)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Kecelakaan Truk Kontainer Tabrak Rumah di Pantura Tegal, Sopir: Saya Ngebleng

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved