Roti Ropi yang Bikin Happy asal Yogyakarta Ini OTW ke Dubai
Berawal dari mimpi, Roti Ropi, roti yang bikin happy asal Yogyakarta ini ternyata bakal terbang di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Berawal dari mimpi, Roti Ropi, roti yang bikin happy asal Yogyakarta ini ternyata bakal terbang di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Saat ini, Roti Ropi terus menambah cabang dulu di Yogyakarta, tepatnya di daerah Nologaten, Jalan Wahid Hasyim No 25, Condongcatur, Sleman.
“Iya, jadi ini cabang keenam di Yogyakarta. Sebelumnya, kami sudah ada di Jogokaryan, Tamantirto, Glagahsari, Godean dan area UGM. Ini yang keenam,” buka Ahmad Reza, Founder Roti Ropi ketika ditemui Tribun Jogja di outlet Roti Ropi Nologaten, Selasa (10/5/2022).
Roti Ropi yang memiliki beberapa rasa itu dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp 7 ribu untuk satu roti dan Rp 12 ribu untuk dua roti.
Hingga kini, setidaknya sudah ada 63 outlet Roti Ropi di seluruh Indonesia, termasuk Medan, Padang, Samarinda hingga di Banyuwangi, yang dikembangkan dengan konsep waralaba.
“Nah, memang ini adalah mimpi saya. Saya ingin menjadi manfaat untuk orang banyak, sehingga ingin membuka outlet Roti Ropi di Dubai,” katanya lagi.
Mimpi itu yang membawa Reza untuk menemukan jalan menuju Dubai. Sejak Februari 2022 lalu, Reza dan tim sudah melakukan kunjungan ke Dubai untuk mencoba produk Roti Ropi.
Kemudian, dari pihak investor Dubai, mereka akan ke Indonesia di bulan Juni dan pengiriman Roti Ropi ke Dubai dimulai di bulan Juli-Agustus.
“Mimpi saya sempat diketawain, kog maunya ke seluruh dunia, sempat dicibir, tapi saya yakin dengan kekuatan doa. Kita tidak tahu, kapan ini terwujud kan. Ketika ada tawaran untuk buka di Dubai, itu saya anggap sebagai jawaban doa kami,” bebernya.

Roti Ropi, kata Reza, sudah memiliki sertifikasi halal dari Badan Pengelola Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag).
Dari situ, dia percaya diri untuk membawa Roti Ropi ke Dubai dan menjadi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) asal Yogyakarta yang go international.
“Persyaratan ke Dubai, rotinya ini sudah tersertifikasi halal UEA, itu sudah terpenuhi dalam tempo satu bulan. Jadi, ya kami pede aja ke Dubai,” terangnya.
Apalagi, Roti Ropi sudah memiliki produk frozen yang bisa tahan lama hingga enam bulan dan bisa diekspor ke seluruh dunia.
“Kami sudah membuat sistem seperti itu. Dimana produknya kami buat beku, tanpa bahan pengawet. Otomatis, outlet-outlet ini tidak lagi bikin adonan, mengurangi waste dan fixed cost juga. Karyawan di sini fokus penjualan saja,” kata Reza.
Dengan produk frozen, dia yakin, cita rasa produk tidak akan berbeda banyak dari satu outlet ke outlet lain.
“Ya, kalau per outlet bikin adonan, itu bisa saja cita rasa satu outlet dan outlet lain beda. Beda tangan, beda mesin, beda rasa. Solusinya, kami bikin frozen, selain memudahkan di outlet, juga memudahkan kami yang mau penjajakan ekspor atau kirim luar pulau,” paparnya lagi.

Disinggung tentang ekspor ke Dubai lebih detail, Reza terinspirasi dari brand PappaRoti, jenama asal Malaysia yang sudah mampu mencengkeram pasar internasional.
Dia mengatakan, brand PappaRoti saja sudah ada 10 outlet di Dubai dan ia ingin mencoba untuk memasarkan Roti Ropi di kota terpadat di UEA itu.
“Minim pesaing juga kalau di Dubai. Baru satu, PappaRoti itu saja. Secara cost, Roti Ropi ini cocok banget kalau diekspor karena harganya tidak mahal. PappaRoti di sana bisa sampai Rp 35 ribu per roti,” ujarnya.
Reza mengungkap Roti Ropi juga memiliki keunggulan lain, yakni memiliki beragam rasa, seperti cokelat, keju, original, srikaya, tiramisu, mocca dan vanila.
Ini berbeda dengan PappaRoti yang hanya memiliki satu rasa saja, berisi butter.
“Paling permintaan orang di Dubai itu, cokelatnya dibuat lebih lumer, lebih asin dikit. Kami sesuaikan dengan lidah orang sana. Ini tinggal perjanjian saja dengan investor dari Dubai itu,” katanya.
GEMPI

Selain go international, Reza juga akan mendiversifikasi produk Roti Ropi, yakni dengan menyajikan roti gembong yang akan diberi nama Gempi atau gembong happy.
“Gempi itu juga sudah kami siapkan sistemnya, frozen juga, bisa dihangatkan di outlet. Nanti, di setiap outlet Roti Ropi bakal ada roti gembong,” terangnya.
Dia mengungkap, dengan mendiversifikasi produk, pembeli bisa mendapatkan pilihan yang lebih banyak ketika datang ke outlet Roti Ropi.
Lebih lanjut, Reza juga memberikan apresiasi terhadap pemerintah yang benar-benar mewujudkan jargon kolaborasi.
Bahkan, beberapa waktu lalu, ketika ada gelaran Moto GP 2022 Sirkuit Mandalika pada pertengahan Maret, Roti Ropi diberi tawaran untuk berjualan di sana.
“Menurut saya, ketika penawaran seperti itu, tidak hanya untuk closing atau penjualan saja, tapi juga branding. Semakin sering pameran, tentu brand Roti Ropi semakin terkenal,” tandasnya. (Tribunjogja)