Kabar Artis
Kulineran di Jogja, Waseda Boys dan Jerome Mampir ke Oseng Mercon Bu Narti dan Tempo Gelato
Jerome Polin ajak Waseda Boys kulineran di Jogja untuk menikmati Oseng-oseng Mercon Bu Narti dan es krim di gerai Tempo Gelato. Simak keseruannya.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Rina Eviana
TRIBUNJOGJA.COM - Saat berwisata kuliner di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) rasanya memang belum lengkap jika tidak mampir ke warung Oseng-oseng Mercon Bu Narti dan gerai es krim Tempo Gelato.
Hal ini pula yang dilakukan YouTuber Indonesia Jerome Polin dan teman-temannya, Waseda Boys, saat berkunjung ke Jogja.
Dilansir Tribunjogja.com dari video blog (vlog) YouTube Nihongo Mantappu yang diunggah pada Minggu (8/5/2022), Jerome dan gengnya, Waseda Boys (Tomohiro Yamashita, Yusuke Sakazaki, dan Ryoma Otsuka) main ke Jogja dan menikmati kuliner unik.
Destinasi kuliner pertama yang dituju empat pemuda lulusan Waseda University tersebut adalah Oseng-oseng Mercon Bu Narti.
Baca juga: Rekomendasi Warung Bakso Krikil Murah Meriah di Jogja
Waseda Boys nikmati hidangan Oseng-oseng Mercon Bu Narti

Waseda Boys dibuat kaget saat melihat harga menu makanan di Oseng-oseng Mercon Bu Narti.
“Oke, ini menunya. Murah banget, kan?” kata Jerome sambil menunjukkan daftar menu makanan dan minuman di Oseng-oseng Mercon Bu Narti.
“Iya, murah banget,” kata Otsuka, seperti dikutip Tribunjogja.com dari vlog YouTube Nihongo Mantappu.
Jerome mengatakan bahwa menu termahal di Oseng-oseng Mercon Bu Narti adalah Nasi Mercon yang dibanderol Rp 25.000 atau setara dengan 200 yen. Ia kemudian menjelaskan arti mercon kepada Waseda Boys.
“Mercon itu (kalau dalam Bahasa Jepang) artinya ‘hanabi’ (kembang api). Tapi kalau buat makanan, mercon itu artinya pedas,” jelas Jerome.
Sebelum memesan oseng-oseng mercon, Jerome dan Waseda Boys melihat proses pembuatannya di dapur. Keempat pemuda itu juga memesan tahu dan tempe goreng.
Baca juga: REKOMENDASI Bakmi Jawa Enak yang Banyak Digandrungi Pecinta Kuliner, Kamu Wajib Coba
Waseda Boys kembali dibuat kaget setelah mengetahui harga satu tempe adalah Rp 1.000 atau setara dengan 10 yen.
“Bahkan 10 Yen pun nggak sampe,” ucap Yasuke. Hal ini semakin membuat Waseda Boys kaget.
Pasalnya, menurut Waseda Boys, uang 10 yen di Jepang hanya bisa digunakan untuk membeli snack termurah.
Ketika mulai mencicipi nasi oseng-oseng mercon, Jerome dan Waseda Boys memuji bahwa masakan di warung Oseng-oseng Mercon Bu Narti enak.
Namun, tak lama kemudian, Waseda Boys langsung kaget karena merasakan kepedasan oseng-oseng yang disantapnya.
“Pedes!!!” seru Otsuka yang kemudian langsung meminum es teh di hadapannya.
Berbeda dengan Otsuka yang langsung menyesap es teh, Tomo justru memakan tempe goreng untuk mengurangi rasa pedas dari oseng-oseng mercon.
“Dagingnya enak banget,” kata Tomo sambil menikmati oseng-oseng mercon.
“Rasanya enak banget, tapi puedeeess,” kata Yasuke kepada Jerome.
Baca juga: Rekomendasi Tempat Makan Es Krim di Jogja, Harga Mulai Rp8.000 Aja
Obati pedas, Waseda Boys dan Jerome makan es krim di Tempo Gelato

Setelah makan oseng-oseng mercon yang pedasnya bikin teriak-teriak, Jerome dan Waseda Boys melanjutkan wisata kuliner ke gerai es krim Tempo Gelato untuk menikmati es krim gelato.
Mereka kaget karena gerai es krim Tempo Gelato sangat luas dan memiliki nuansa eropa. Apalagi pilihan rasa es krimnya sangat banyak, yaitu 64 varian rasa.
“(Rasa) yang favorit apa ya mas?” tanya Jerome kepada pegawai Tempo Gelato.
“Favorit kita di sini ada krokante, oreo, carameling fruit,” jawab pegawai Tempo Gelato.
Setelah memesan, akhirnya Waseda Boys dan Jerome mendapatkan es krim yang mereka inginkan.
Yasuke memesan es krim gelato rasa matcha dan oreo, Otsuka memesan rasa krokante dan good time cookies, Tomo memesan rasa cappuccino dan pralin, sedangkan Jerome memesan rasa krokante dan oreo.
“Oreo paling enak!” ujar Yasuke.
“Oreo enak parah,” kata Jerome.
Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner Malam Jogja di Dekat Artotel Suites Bianti Hotel, Buka Sampai Dini Hari
Mereka tampak menikmati es krim yang dipesan dan saling mencicipi es krim teman yang memilih varian rasa berbeda.
Otsuka juga memuji cone dari Tempo Gelato sangat enak dan premium, tidak seperti cone-cone murah pada umumnya.
“Feel makannya beda banget sama cone lain,” kata Otsuka.
Hal yang paling membuat Waseda Boys kaget adalah ketika mengetahui bahwa harga es krim yang mereka santap adalah Rp 30.000 atau setara dengan 250 yen.

“Murah banget,” kata Tomo.
“Ini kalau di Jepang harganya 800 yen (Rp 95.000). Aku bakalan beli (es krim gelato) tiap hari!” tutur Yasuke.
Tak hanya menikmati es krim gelato varian cone, Jerome dan Waseda Boys juga menjajal varian cup dan memilih rasa-rasa unik, seperti spicy choco, Thai tea, jahe, dan keju.
Keempat pemuda itu pun terkejut dengan rasa-rasa unik yang disantapnya. Mereka sampai bertanya-tanya bagaimana cara membuat es krim gelato tersebut.
“Ini rasanya asli banget, ya. Justru karena rasanya asli banget, aku malah ngerasa (es krim ini) keren banget,” ujar Jerome.
“Mantap jiwa!” seru Jerome dan Waseda Boys.
( Tribunjogja.com / Alifia Nuralita Rezqiana )