1 Juta Wisatawan Kunjungi Sleman Selama Libur Lebaran 2022, Perputaran Uang Tembus Rp1,2 Triliun
Tingginya angka kunjungan pelancong ini, diikuti dengan kenaikan perputaran uang di sektor wisata.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Selama Libur Lebaran 2022 dan cuti bersama, Kabupaten Sleman 'panen' wisatawan.
Angka kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi meningkat signifikan selama 10 hari terakhir.
Totalnya, mencapai lebih dari satu juta kunjungan dihitung dari tanggal 29 April - 8 Mei 2022.
Tingginya angka kunjungan pelancong ini, diikuti dengan kenaikan perputaran uang di sektor wisata.
Berdasarkan perhitungan sementara, jumlah uang yang dibelanjakan oleh wisatawan selama liburan di Sleman diperkirakan mencapai Rp1,2 triliun.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ir Suparmono, mengatakan selama periode libur lebaran ada 1,058.889 wisatawan yang berkunjung ke pelbagai destinasi wisata di Bumi Sembada.
Dari kunjungan tersebut, kata dia, destinasi wisata kuliner menjadi favorit wisatawan dengan angka kunjungan sebanyak 470.592 atau 44,44 persen.
Kemudian, destinasi wisata alam dengan 276.617 kunjungan atau 26,12 persen.
Selanjutnya, destinasi wisata buatan manusia sebanyak 169.052 kunjungan atau 15,96 persen dan destinasi wisata budaya sebesar 142.628 kunjungan atau 13,47 persen.
"Destinasi wisata kuliner menjadi favorit wisatawan dan pemudik karena sebagian besar pemudik memiliki kenangan yang bisa dibagi dengan keluarganya, terkait kuliner yang dinikmatinya selama kuliah atau tinggal di Kabupaten Sleman," kata dia, Senin (9/5/2022).
Kabupaten Sleman memang menjadi surganya kampus di Yogyakarta. Terdapat banyak perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri.
Adapun mengenai aktivitas wisata alam, Suparmono, mengatakan, Jip di kawasan lereng gunung Merapi masih menjadi primadona wisatawan.
Selama libur lebaran, tercatat tidak kurang dari 85.052 wisatawan atau 30,76 persen menggunakan jasa jip untuk menikmati keindahan Kabupaten Sleman di seputaran kawasan Kaliurang dan Kaliadem.
Sementara untuk destinasi wisata budaya di Kabupaten Sleman, magnet utamanya ada di Candi Prambanan dan Kraton Ratu Boko.
Selama periode libur lebaran, setidaknya sebanyak tujuh ribu sampai 20-an ribu kunjungan wisatawan di kedua destinasi tersebut.
"Kunjungan di ke dua candi tersebut mengambil porsi sampai dengan 50 persen dari kunjungan wisatawan di destinasi budaya di Kabupaten Sleman. Kunjungan ke Candi Ijo dan Candi Sambisari juga menunjukkan kenaikan sampai dengan 20 persen dibandingkan kunjungan pada hari-hari biasa," terang Suparmono.
Lebih jauh, mantan Panewu Cangkringan ini mengungkapkan, jumlah kunjungan wisatawan selama periode (29 April – 8 Mei 2022) ini, diikuti dengan kenaikan perputaran uang dari sektor wisata.
Berdasarkan hasil perhitungan sementara, jumlah uang yang dibelanjakan wisatawan adalah sebesar Rp1,2 triliun.
Dari jumlah itu, 48,79 persen atau kurang lebih Rp595,7 miliar dibelanjakan pada sektor kuliner.
Selanjutnya, sektor transportasi termasuk parkir dan belanja oleh-oleh masing-masing sebesar Rp211,8 miliar atau 17,35 persen, dan akomodasi sebesar Rp95,8 miliar atau 86,68 persen.
Peningkatan kunjungan wisatawan ke destinasi di Kabupaten Sleman ini, menurutnya, tidak lepas dari upaya yang telah dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman bersama sejumlah organisasi perangkat daerah lainnya dalam menyiapkan destinasi wisata dengan sebaik-baiknya.
"Program Reresik Dayohe Teko yang gencar dilaksanakan selama 2 minggu sebelum libur lebaran berhasil meningkatkan kesan wisatawan yang berkunjung ke destinasi yang ada di Kabupaten Sleman. Alhamdulillah tidak ada kejadian luar biasa, seperti pungli, nuthuk, kecelakaan jip dan lainnya yang menjadi berita besar yang mempengaruhi image pariwisata di Kabupaten Sleman pada musim libur lebaran kali ini," ujar dia. (*)