Ke Jakarta, Napasnya Tersengal-sengal Seperti Kelelahan, Terbaring dan Meninggal di Samping Terminal

Napas perempuan itu terlihat tersengal-sengal, sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia di samping Terminal Kampung Rambutan.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
policeline.co
Ilustrasi jasad perempuan 

TRIBUNJOGJA.COM - Perempuan usia setengah baya terlihat berjalan ke arah Terminal Kampung Rambutan dengan kondisi seperti kelelahan.

Napas perempuan itu terlihat tersengal-sengal, sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia di samping Terminal Kampung Rambutan.

Awalnya, seorang petugas memperhatikan perempuan itu menuju ke Terminal Kampung Rambutan.

Petugas Cleaning Service itu merasa curiga karena perempuan tersebut lantas membaringkan tubuhnya di teras kontrakan di samping Terminal Kampung Rambutan

"Saksi cleaning service melihat korban napasnya tersenggal-senggal, kayak kecapaian. Selanjutnya tiduran di teras rumah kontrakan," ungkap Jupriono.

Selang beberapa waktu, saksi kembali melihat LS yang masih tetap berbaring di depan rumah kontrakan tersebut.

Saksi yang khawatir pun mencoba memeriksa kondisi perempuan asal Cilacap itu.

Kekhawatiran petugas kebersihan itu tampaknya benar-benar terjadi. Perempuan yang semula dilihatnya itu ditemukan tak bernyawa di depan rumah kontrakan, samping Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat (6/5/2022).

Kepala Kepolisian Sektor Ciracas, Komisaris Polisi Jupriono mengatakan, perempuan tersebut berinisial LS (53), asal Cilacap, Jawa Tengah.

"Ditemukannya jam 08.00 WIB di rumah kontrakan samping Terminal Kampung Rambutan. Atas nama LS, 53 tahun," ujar Jupriono, saat dikonfirmasi, Jumat.

Kronologi

Jupriono mengatakan, kejadian bermula saat seorang petugas kebersihan melihat LS berjalan dengan kondisi kelelahan dari kawasan terminal ke arah lokasi penemuan.

LS terlihat membaringkan dirinya di depan rumah kontrakan yang berada tepat di samping Terminal Kampung Rambutan.

"Saksi cleaning service melihat korban napasnya tersenggal-senggal, kayak kecapaian. Selanjutnya tiduran di teras rumah kontrakan," ungkap Jupriono.

Tak lama kemudian, saksi kembali melihat LS yang masih tetap berbaring di depan rumah kontrakan tersebut. Saksi yang khawatir pun mencoba memeriksa kondisi perempuan asal Cilacap itu.

Setelah diperiksa, kata Jupriono, LS tidak sadarkan diri. Saksi kemudian meminta bantuan kepada warga sekitar dan juga aparat kepolisian yang berada di pos pengamanan.

"Setelah didatangi ke tempat kejadian dan diperiksa, ternyata benar korban sudah tidak bergerak, meninggal dunia," kata Jupriono.

Dari Cilacap ke Jakarta

Petugas kepolisian pun kemudian melakukan pemeriksaan awal dan mencoba menghubungi pihak keluarga LS lewat ponsel yang ditemukan di lokasi.

Dari situ, diketahui bahwa LS memang sedang sakit dan memaksakan berangkat ke Jakarta dari kampung halamannya di Cilacap.

"Dilakukan pengecekan oleh team Identifikasi terhadap tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan baik benda tumpul maupun tajam," tutur Jupriono.

Cari kerja jadi pembantu

"Setelah diklarifikasi terhadap keluarga, korban sebelumnya sakit. Namun, memaksakan diri pergi dari kampungnya di Cilacap kemarin sore ke Jakarta untuk kerja sebagai pembantu," sambungnya.

Adapun jenazah LS sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Cilacap.

"Pihak keluarga korban tidak mau diotopsi, dan menerima kematian korban. Rencana keluarganya akan dibawa ke Cilacap untuk dimakamkan," pungkasnya.

(*/kompas.com)

Artikel tayang di https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/06/perempuan-asal-cilacap-ditemukan-meninggal-di-dekat-terminal-kampung?page=all#page2

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved