Serie A

AC MILAN Pantas Berterima Kasih kepada 3 Kiper Lawan Jika Meraih Scudetto

AC Milan saat ini mengantongi 77 poin, hasil dari 35 pertandingan; sedangkan Inter Milan berada di peringkat kedua dengan 75 poin.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Tiziana FABI / AFP
Zlatan Ibrahimovic vs Stefan de Vrij di Liga Italia Serie A antara AC Milan vs Inter Milan pada 7 November 2021 di stadion San Siro, di Milan. 

TRIBUNJOGJA.COM - Banyak faktor yang membuat AC Milan berada di posisi mereka saat ini, yakni di puncak klasemen Liga Italia Serie A.

Satu di antaranya adalah peran tidak langsung penjaga gawang lawan yang membuat kesalahan hingga merugikan timnya sendiri.

AC Milan saat ini mengantongi 77 poin, hasil dari 35 pertandingan; sedangkan Inter Milan berada di peringkat kedua dengan 75 poin.

Disusul dengan Napoli di urutan ketiga dengan perolehan poin 70 dan Juventus di posisi keempat dengan 69 poin.

Dengan tiga pertandingan tersisa, Rossoneri hanya butuh tujuh poin lagi untuk meraih Scudetto musim 2021-2022 ini.

Pemain depan AC Milan asal Portugal Rafael Leao (kanan) menembak untuk mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A antara AC Milan dan Fiorentina di stadion Meazza di Milan pada 1 Mei 2022.
Pemain depan AC Milan asal Portugal Rafael Leao (kanan) menembak untuk mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A antara AC Milan dan Fiorentina di stadion Meazza di Milan pada 1 Mei 2022. (Tiziana FABI / AFP)

Artinya, pasukan Stefano Pioli cukup memenangkan dua pertandingan dan satu hasil imbang untuk memastikan gelar Liga Italia Serie A.

Pasalnya, meski Nerazzurri menyapu bersih tiga laga terakhir, mereka hanya akan meraih poin akhir 84.

Dan Rossoneri juga akan mengumpulkan poin 84 jika meraih dua kemenangan dan satu hasil seri.

Namun karena unggul head to head atas Inter Milan, AC Milan akan mendapatkan keuntungan dan unggul dari rival sekota mereka.

Yang unik adalah bahwa AC Milan "dibantu" para penjaga gawang tim lawan yang melakukan blunder fatal hingga berbuah gol dan kekalahan timnya.

Dan tiga kesalahan para kiper tersebut telah secara signifikan meningkatkan peluang keberhasilan mereka meraih Scudetto.

Yang pertama adalah, kesalahan Alex Meret dalam pertandingan Napoli dengan Empoli.

Penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic (Top R) mencetak gol keduanya melewati penjaga gawang Napoli Italia Alex Meret (kiri) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Napoli vs AC Milan pada 22 November 2020 di stadion San Paolo di Naples.
Penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic (Top R) mencetak gol keduanya melewati penjaga gawang Napoli Italia Alex Meret (kiri) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Napoli vs AC Milan pada 22 November 2020 di stadion San Paolo di Naples. (ANDREAS SOLARO / AFP)

Bolanya dicuri oleh Andrea Pinamonti, yang kemudian mencetak gol penyama kedudukan untuk timnya, sebelum mencetak gol kedua yang menetukan kemenangan Empoli.

Kekalahan pasukan Luciano Spaletti tersebut sekaligus mengakhiri perburuan gelar Napoli di musim Serie A.

Kesalahan besar berikutnya dilakukan oleh Ionut Radu; penjaga gawang Inter Milan yang membuat kesalahan fatal dalam pertandingan melawan Bologna.

Ionut Radu menangis setelah laga Bologna vs Inter Milan
Ionut Radu menangis setelah laga Bologna vs Inter Milan (Football Italia)
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved