Idulfitri 1443 H
Setelah 2 Tahun Absen, Ribuan Warga Bisa Salat Idul Fitri di Gumuk Pasir Parangkusumo Lagi
Selama dua tahun sebelumnya, salat Idul Fitri hanya digelar di masjid-masjid yang tersebar di Kapanewon Kretek.
Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Ribuan jamaah akhirnya dapat menyelenggarakan salat Idul Fitri di gumuk pasir Parangkusumo yang berada di Dusun Mancingan, Parangtritis, Kretek, Bantul Senin (2/5/2022).
Selama dua tahun sebelumnya, salat Idul Fitri hanya digelar di masjid-masjid yang tersebar di Kapanewon Kretek.
Baca juga: 38 Ucapan Selamat Idulfitri Bahasa Jawa Sopan Penuh Makna, Cocok untuk Orang Tua & Rekan Kantor
Baca juga: TERNYATA! Suti Karno Adik Rano Karno Berakta Lahir Laki-Laki, Bagaimana Bisa?
"Untuk dua tahun kemarin kita tidak salat di sini, salatnya di masing-masing masjid di RT-RT. Dan saat ini yang paling banyak karena cuaca cerah, banyak pemudik," ujar Suranto, Bendara PHBI Parangtritis.
Menurutnya umat Islam sudah rindu untuk mengadakan Salat Idul Fitri di gumuk pasir. Adapun dari hasil penghitungan, jumlah jamaah yang beribadah pagi itu mencapai 5.335 orang dengan jumlah infaq yang terkumpul mencapai Rp 62,5 juta
"Jumlahnya hampir seperti sebelum pandemi, bahkan bisa lebih, ada peningkatan sedikit," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, ia berharap dengan diperlonggarnya peraturan PPKM umat Islam dapat beribadah lebih leluasa lagi.
Dirinya juga berterima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan kelonggaran dan harapannya umat Islam dapat khidmat dan tenang dalam mengadakan ibadah bisa.
"Namun kami juga tidak menganggap itu hal yang remeh, tetap harus selalu taat prokes karena kesehatan merupakan faktor utama, di samping itu kalau kita sehat beribadah juga enak," terangnya.
Baca juga: Cerita Warga Sleman Hanya Terpisah 5 Saf dengan Presiden Jokowi Saat Salat Idulfitri di Gedung Agung
Baca juga: Taqabbalallahu Minna Wa Minkum! 77 Ucapan Selamat Hari Raya Idulfitri 1443 H
Seperti yang diucapkan Suranto, jemaah yang hadir dalam salat Idul Fitri tak hanya dari masyarakat sekitar tapi juga pemudik. Gumuk Pasir Parangkusumo menjadi magnet tersendiri bagi umat Islam untuk menyelenggarakan ibadah salat.
Seperti yang dirasakan Dyah Kamila Sari (22) warga Bekasi, Jawa Barat yang mudik di Kretek. Hampir setiap mudik ia salat Idul Fitri di Gumuk Pasir Parangkusumo.
"Tapi zelama dua tahun kemarin tidak salat di sini, rindu. Karena biasanya salat di sini ya alhamdulillah banget tahun ini bisa salat di sini dan banyak orang pada mudik jadi senang," ucapnya.
Menurutnya salat di gumuk pasir ada nuansa yang berbeda. Terlebih dengan pemandangan yang indah.
"Salat di sini unik, karena kita biasanya salat di masjid di musala, kalau ini di pasir jadi lebih alami," tandasnya.
