Link CCTV RTTMC Kemenhub, Jasa Marga untuk Pantau Lalu Lintas Mudik Lebaran
link CCTV mudik lebaran http://rttmc.dephub.go.id/rttmc/livecctv# https://jasamargalive.com/
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Triunjogja.com -- Daftar link CCTV untuk pemantauan lalu lintas secara online agar perjalanan mudik tidak terjebak kemacetan parah.
Link CCTV ini bermanfaat untuk pemantauan lalu lintas di jalan tol secara online. Link CCTV pemantauan lalu lintas secara online ini sangat bermanfaat karena kepadatan di jalan tol mulai meningkat belakangan ini.
Jasa Marga mencatat sebanyak 762.251 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 s.d H-6 Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 yang jatuh pada periode Jumat-Selasa (22-26 April 2022), dari 4 gerbang tol (GT) barier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung). Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 4,2 % jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 731.600 kendaraan.
Terhitung H-10 s.d H-6 Hari Raya Idul Fitri 1443 H pada periode 22 s.d 26 April 2022, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat total sebanyak 401,279 kendaraan atau meningkat 13.94 % dibanding volume lalu lintas transaksi new normal (November 2021) yaitu 352,196 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta. Adapun lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) dengan rincian sebagai berikut:
1. GT Cengkareng Jalan Tol Prof. Dr.Ir. Soedijatmo
Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebesar 12.31 % atau terealisasi 312,294 kendaraan dibanding dari lalu lintas new normal sebesar 278,070 kendaraan.
2. GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng
Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama 2 sebesar 20.05 % atau terealisasi 88,985 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi new normal sebesar 74,126 kendaraan.
Sementara itu, Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pula sebanyak 152,420 kendaraan keluar dari Bandung menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui Gerbang Tol (GT) Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi tersebut meningkat 4.11