Geram Lihat Foto Permintaan Manggung Tri Suaka, Netizen Bandingkan dengan Sheila On 7

TRIBUNJOGJA.COM - Penyanyi Tri Suaka masih menjadi bahan perbincangan netizen di dunia maya usai videonya bersama penyanyi Zinidin Zidan viral.

Video yang viral tersebut adalah video Tri Suaka dan Zinidin Zidan saat melakukan parodi menyanyi ala Andika Kangen Band dan Rizal Armada. 

Diwartakan TribunSeleb.com, Minggu (24/4/2022), video tersebut sebenarnya diunggah pada Desember 2021 lalu melalui kanal YouTube Suaka Family.

Namun, menurut pantauan dari Tribunjogja.com di YouTube, Minggu (24/4/2022) pukul 15.53 WIB, kanal Suaka Family tidak ditemukan.

Kendati demikian, cuplikan video parodi telah tersebar lewat berbagai kanal YouTube infotainment dan media sosial.

Atas viralnya video itu, Tri Suaka dan Zinidin Zidan pun banjir hujatan dari netizen. Kedua penyanyi pendatang baru itu dinilai tidak sopan dan merendahkan musisi senior. 

Baca juga: Tri Suaka Batal Manggung di Bogor, Pembeli Tiket Rp 750 Ribu dan Rp 500 Ribu Bisa Refund

Karena topik tentang Tri Suaka masih ramai diperbincangkan, akun Twitter @jawafess pun ikut buka suara.

Akun tersebut mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan sebuah pesan dari kontak bernama “Tri Suaka” di handphone (HP) milik seseorang.

Dalam foto tersebut, terlihat riwayat pesan dari kontak bernama “Tri Suaka” yang membuat daftar permintaan saat akan tampil di panggung.

Sampai artikel ini ditulis, Tribunjogja.com belum berhasil menghubungi admin akun Twitter @jawafess untuk meminta keterangan tentang foto riwayat pesan tersebut.

Dikutip Tribunjogja.com dari foto yang diunggah akun Twitter @jawafess, Sabtu (23/4/2022), Tri Suaka memasang tarif Rp 50 juta untuk satu jam penampilannya.

Jumlah tarif tersebut belum termasuk riders. 

Sebagai informasi, riders adalah daftar permintaan pribadi artis atau musisi yang harus dipenuhi oleh pihak penyelenggara acara saat mendatangkan artis atau musisi yang bersangkutan.

Tertera pula dalam foto tersebut, kontak bernama “Tri Suaka” menyebutkan sejumlah riders seperti hotel smooking room bintang 4 atau bintang 5 dengan twin bed, 1 suite room, dan 3 deluxe room.

Selain itu, ia juga meminta tiket pesawat pulang pergi (PP) dengan bagasi 20 kilogram (kg) untuk 8 orang, sudah termasuk tes swab Covid-19.

Lebih lanjut, ia meminta protokol bandara, penjemputan dari bandara ke hotel, makan di bandara saat pulang dan pergi, masing-masing senilai Rp 300.000.

Ia pun meminta makanan di lokasi manggung senilai Rp 300.000 per hari.

Kemudian, ada juga permintaan 2 mobil innova.

Baca juga: Zinidin Zidan dan Tri Suaka Kini Kena Batunya, Tarif Manggung dan Permintaan Aneh-aneh Bocor

Masih dari foto yang sama, ada permintaan khusus Tri Suaka yang perlu disiapkan di kamar hotel.

Ia meminta 5 botol air mineral ukuran 600 mililiter (ml), rokok surya 1 slop, 5 botol suplemen vitamin C You C 1.000, 5 botol susu kemasan Bear Brand, buah kelengkeng, dan buah apel.

Kontak bernama “Tri Suaka” itu juga menyebutkan permintaan dua buah cokelat silverqueen, snack mix, tisu wajah, tisu basah, pijat refleksi, dan ingin meminjam gitar akustik.

Unggahan akun Twitter @jawafess yang menyertakan cuitan “Surya seslop nggo opo lur (rokok surya satu slop untuk apa, teman-teman),” menjadi viral dan banyak diunggah ulang oleh netizen.

Sampai artikel ini ditulis, cuitan dari @jawafess sudah di-retweet sebanyak 2.093 kali, diunggah ulang sebanyak 2.715 kali, dan disukai oleh lebih dari 15.300 orang. 

Netizen bandingkan Tri Suaka dan Sheila On 7

Seorang netizen pemilik akun Twitter @jembercoret turut meramaikan unggahan dari akun Twitter @jawafess dengan membandingkan permintaan panggung dari Tri Suaka dan band legendaris Tanah Air Sheila On 7.

Ia mengaku geram setelah melihat foto riwayat pesan yang memuat banyaknya permintaan Tri Suaka saat manggung.

Ia pun lantas membandingkan Tri Suaka dengan pengalamannya saat menemati Sheila On 7 manggung.

“Tak ceritani yo rek, iki pengalamanku pas bareng band sejuta umat, Sheila On 7 (Aku ceritakan, ya, teman-teman, ini pengalamanku saat bersama band sejuta umat, Sheila On 7),” tulis pemilik akun Twitter @jembercoret dalam cuitannya pada Sabtu (23/4/2022).

Ia pun kemudian melanjutkan utas atau thread Twitter, meceritakan pengalamannya saat ikut menyambut Sheila On 7 yang menggelar konser di Jember pada 2017 lalu. 

“Waktu iku konser e nang Baratan. Rego tiket e 50ewu (Waktu itu konsernya di Baratan. Harga tiketnya Rp 50.000),” tulisnya.

Ia bercerita, saat itu tidak ada protokol bandara, penjemputan bandara, dan permintaan khusus lainnya terkait penjemputan Sheila On 7 (SO7).

“Point penginepan tak skip soale EO wes nyediakno Aston. Pas ndek aston, rombongan SO7 teko maghrib. Ngertio rek, SO7 soko jogja iki mobilan. Cuma 2 mobil. Tanpa protokol bandara, penjemputan bandara,” tulis pemilik akun Twitter @jembercoret.

Jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, cuitan tersebut memiliki arti: 

Poin penginapan aku lewati karena EO (Event Organizer) sudah menyediakan (Hotel) Aston). Di (Hotel) ASton, rombongan SO7 datang saat maghrib. Kalian tahu nggak, SO7 itu datang dari Jogja naik mobil. Cuma (pakai) 2 mobi. Tanpa protokol bandara, penjemputan bandara.

“Dan pas teko pun tanpa pengawalan. Yo teko2 ngunu ae koyok rombongan om om kate piknik nang Bali. Mas Duta mek nggawe kaos kutungan ijo, karo sandalan japit. Asli koyok wong kate nyangkruk. Mas Adam mudun2 lasung nyumet Samsu. Koyok guduk artis,” kata pemilik akun Twitter @jembercoret. 

Baca juga: Tri Suaka Minta Maaf Setelah Dikecam Warganet Akibat Parodikan Gaya Bernyanyi Kangen Band

Jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, cuitan tersebut memiliki arti: 

Dan saat (SO7) datang pun tanpa pengawalan. Langsung datang saja begitu, seperti rombongan om-om yang mau piknik ke Bali. Mas Duta (vokalis SO7) hanya memakai kaos warna hijau dan sandal jepit. Asli, seperti orang mau pergi ke cakruk. Mas Adam (bassis SO7) setelah turun dari mobil langsung merokok Samsu. Seperti bukan artis.

“Lanjut nang point konser, iki pas nang backstage ya, ndek tendo wes sembarang pancen seng disediakno EO. Snack, banyu putih Al Qodiri, minuman energy, dll. Cuma sayang e om om Sheila pas kate munggah kepingin mangan sego ga disediakno. Akhire podo nyekik cheetos,” tulis pemilik akun Twitter @jembercoret.

Jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, cuitan tersebut memiliki arti: 

Lanjut ke poin konser. Ini saat di belakang panggung, ya. Di tenda memang sudah disediakan oleh EO, ada snack, air putih, minuman energi, dan lain-lain. Cuma sayangnya saat om-om SO7 mau naik ke atas panggung, mereka ingin makan nasi, (saat itu) tidak disediakan. Akhirnya mereka makan cheetos.

Pemilik akun Twitter @jembercoret itu pun menceritakan saat Duta SO7 meminta nasi karena teman-temannya memang belum makan.

“Mas duta ngomong ngene, ‘iki raenek sego po? Cah cah terakhir mangan neng Kediri, mampir omah e budhe’. Bayangno kooon, Sheila On 7 mampir nang omae budhene mas duta karo ngampung mangan. IKI PENYANYI TAUN KAPAN RAH MAKTAGER NJAOK PIJAT REFLEKSI,” ucap pemilik akun Twitter @jembercoret.

Jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, cuitan tersebut memiliki arti: 

(Saat itu) Mas Duta bilang begini “Ini nggak ada nasi, kah? Anak-anak terakhir makan di Kediri, mampir di rumahnya bude”. Bayangkan coba, Sheila On 7 mampir di rumah bude-nya Mas Duta untuk numpang makan. Ini penyanyi sudah senior sejak tahun kapan aja tidak minta pijat refleksi segala. 

Keterangan soal pijat refleksi tersebut mengacu pada foto yang diunggah akun Twitter @jawafess yang menampilkan permintaan pijat refleksi dari Tri Suaka.

Baca juga: Viral Medsos, Netizen Ini tak Sengaja Ketemu Duta Sheila On 7 Saat Beli Gorengan, Lalu Ditraktir

“Lanjut setelah kongser. Karna sebelum main belom sempat makan, bapak bapak gaul ini minta terno golek mangan. Njaluk e gak neko2, RAWON. Akhirnya kami antar ke warung 4 Mata panjaitan. Tapi nutup. Seng paling dekat adalah, Lalapan Pangestu Gunung Batu,” tulis pemilik akun Twitter @jembercoret melanjutkan cerita.

Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, cuitan tersebut memiliki arti: 

Lanjut setelah konser. Karena sebelum tampil (SO7) belum makan, (jadi) bapak-bapak gaul ini (anggota SO7) minta diantar cari makan. Mereka tidak minta yang aneh-aneh, mintanya Rawon. Akhirnya, kami antar ke warung 4 Mata Panjaitan. Tapi (wrung itu) tutup. (Saat itu) yang paling dekat adalah Lalapan Pangestu Gunung Batu.

Cuitan ini pun disertai dengan foto dokumentasi saat para anggota dari band pelantun lagu “Pemuja Rahasia” itu sedang makan bersama. 

“Pas nyampe Pangestu, aku njaluk ruang khusus nang lantai 2, maksudku ben ra keganggu mangan e. Tp Mas Duta gak gelem. ‘Uwes rapopo neng ngisor wae kene mas, santai’,” kata pemilik akun Twitter @jembercoret.

Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, cuitan tersebut memiliki arti: 

Saat tiba di Rumah Makan Lalapan Pangestu Gunung Batu, aku minta ruang khusus di lantai dua, maksudku supaya SO7 tidak terganggu makannya. Tapi Mas Duta tidak mau. “Udah nggak apa-apa, di bawah aja mas, santai,” ucap Mas Duta. 

Pemilik akun twitter @jembercoret bercerita bahwa saat makan, para anggota Sheila On 7 juga tidak meminta hal aneh-aneh. Mereka makan layaknya pengunjung biasa.

Bahkan, kata dia, Sheila On 7 tidak ganti baju. Masih memakai baju yang sama seperti yang mereka pakai saat di panggung.

“Saking keluwen e paling yaaa…(Saking laparnya mungkin ya mereka),” cuit akun twitter @jembercoret.

“Mas Duta, Mas Brian cuma njalok ngombe teh panas. Mas Eross karo Adam jahe panas. Mangane yo biasa2 wae. Pas aku mbayar lho mek entek 180 ewu gaesss.... Iku wes sak krupuk e....,” kata pemilik akun twitter @jembercoret.

Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, cuitan tersebut memiliki arti: 

Mas Duta, Mas Brian (drummer SO7) hanya minta minum teh panas. Mas Eros (gitaris SO7) dan Adam minum jahe panas. Makannya juga biasa-biasa aja. Pas aku bayar cuma habis Rp 180.000, gaes. Itu sudah termasuk kerupuk. 

Ia pun lantas mengomentari Tri Suaka, selaku artis pendatang baru. 

“Mangkano aku rodok yo'opo ngunu delok raiders artis anyaran cover. Golek duwik soko lagune uwong, tapi metaone gak ketulungan. Down to earth dong bro. Kesederhanaan inilah kunci sukses band sekelas Sheila On 7 hingga terus dicintai penggemarnya. Tanpa haters. Sekian. Hidup musik Indonesia!!” pungkasnya dalam utas cuitan. 

Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, cuitan tersebut memiliki arti: 

Karena itu, aku agak gimana gitu melihat riders artis cover pendatang baru ini (merujuk pada Tri Suaka). Mencari uang dari lagu orang, tapi gayanya nggak ketulungan. Rendah hati dong bro. Kesederhanaan inilah kunci sukses band sekelas Sheila On 7 bisa terus dicintai penggemarnya. Tanpa haters (pembenci). Sekian. Hidup musik Indonesia!

Cuitan ini juga begitu ramai diunggah ulang dan disukai oleh para netizen di Twitter.

Sampai artikel ini ditulis, cuitan ini sudah di-retweet oleh lebih dari 11.600 kali, diunggah ulang sebanyak 2.496 kali, dan disukai oleh lebih dari 40.900 orang. 

Bagaimana pendapat Anda?