Berita Klaten Hari Ini
Terpantau Sepi, Terminal Bus Ir Soekarno Klaten Diprediksi Ramai Pemudik H-7 Lebaran
Terminal Bus Ir Soekarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah masih lengang, belum tampak ada kepadatan pemudik yang datang dari daerah perantauan.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Terminal Bus Ir Soekarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah masih lengang, belum tampak ada kepadatan pemudik yang datang dari daerah perantauan.
Pantauan TribunJogja.com, Kamis (21/4/2022) sekitar pukul 12.00 WIB, hanya terdapat belasan penumpang yang tiba di terminal yang berada di Desa Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah tersebut.
Pejabat Pengelola Informasi Terminal Bus Ir Soekarno Klaten, Saryana mengatakan hingga saat ini belum ada peningkatan jumlah kedatangan penumpang.
Baca juga: Sasar Civitas Akademika dan Warga Sekitar, ITNY Gelar Vaksinasi Booster Covid-19
"Sampai saat ini masih sepi, belum ada peningkatan kedatangan penumpang di terminal Klaten. Artinya hingga saat ini masih normal," ujarnya saat ditemui di terminal itu.
Menurut dia, penumpang turun diterminal Tipe A itu sekitar 57 penumpang setiap harinya. Para penumpang yang turun itu berasal dari wilayah Jabodetabek dan Surabaya.
Sementara untuk jumlah penumpang naik berjumlah sekitar 279 orang dengan daerah tujuan beragam mulai dari ke Bandung hingga Surabaya. Jumlah itu masih relatif normal bila berkaca pada hari-hari biasa.
"Biasanya H-7 itu mulai ada peningkatan penumpang atau persisnya mulai tanggal 25 April nanti," jelasnya.
Ia menjelaskan, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai persiapan jelang masuknya masa puncak mudik lebaran Idulfitri 1443 hijriah ini.
Beberapa diantaranya dengan menyiapkan sebanyak 77 personel untuk dibagi kepada 3 shift piket di terminal itu.
Langkah itu dilakukan karena sudah 2 tahun ini tidak ada kegiatan mudik lantaran merebaknya pandemi Covid-19.
"Persiapan dari sisi personel ada 77 orang, pola penugasan kita bagi 3 shift. Nanti mulai tanggal 25 April sampai 10 Mei kita bikin posko internal di terminal untuk antisipasi lonjakan pemudik," jelasnya.
Baca juga: Berawal Kenalan di Pasar Malam, 2 Gadis Belia di Bogor Dirudapaksa di Vila Lalu Dijual via Online
Sementara itu, seorang agen bus PO Laju Prima, Donal (52) mengatakan hingga saat ini belun ada lonjakan pemesanan tiket mudik di terminal bus tersebut.
"Masih sepi, paling sehari dapat 3 atau 4 penumpang aja. Tapi untuk arus balik sudah ada yang pesan tapi ya nggak banyak juga," katanya saat ditemui di terminal itu.
Menurutnya, peningkatan pemudik di terminal itu diprediksi naik mulai pekan depan atau H-7 jelang lebaran. (Mur)