Pemain Ajax Dituduh Gunakan Informasi Internal untuk Perdagangkan NFT

Pemain Ajax dituduh memperdagangkan NFT dengan menggunakan informasi orang dalam sebagai dasar data.

Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Iwan Al Khasni
IST
Pemain Ajax Dituduh Gunakan Informasi Internal untuk Perdagangkan NFT 

Tribunjogja.com Belanda - Pemain Ajax dituduh memperdagangkan NFT dengan menggunakan informasi orang dalam sebagai dasar data.

Perlu diketahui keputusan susunan pemain Eric Ten Hag sempat menyebabkan kontroversi seputar aktivitas pemain Ajax di rading platforms

Disebut ada transaksi tidak biasa dari sejumlah pemain Ajax yang membuat banyak orang percaya mereka telah menggunakan informasi orang dalam untuk memperdagangkan NFT (non-fundable tokens).

Ajax kalah 2-1 melawan PSV Eindhoven di final Piala KNVB pada hari Minggu.

Kala itu Maarten Stekelenburg menjadi starter di antara tiang gawang Ajax.

Dia menggantikan Andre Onana dalam susunan pemain Erik ten Hag.

Dari sisi dinamika sepakbola pergantian pemain adalah keputusan umum di kompetisi.

Namun itu jadi berbeda ketika sebagian pengemar ajax teringat dua transaksi dari Daley Blind dan Davy Klaassen di platform Sorare.

Kedua pemain membeli NFT Stekelenburg dua hari lalu kemudian menjual token Onana.

Manager Ajax Eric ten Hag bersikeras tidak mungkin para pemainnya mengetahui tentang susunan pemain sejak awal.

“Tidak akan tahu. Saya tidak akan mengumumkan lineup sampai Minggu pagi.”katanya dikutip Tribunjogja.com dari Acefootball.

Menurut laporan dari sumber Belanda, KNVB sedang memantau situasi dengan seksama.

Khususnya sorotan larangan ikut serta dalam kegiatan perjudian untuk pemain, pelatih, dan ofisial permainan.

Namun dengan pasar cryptocurrency yang belum bisa diatur tidak akan mudah untuk memulai penyelidikan seputar transaksi. ( Tribunjogja.com )

Klasemen Liga Inggris Terbaru Man City, Liverpool, Chelsea, Spurs, Arsenal

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved