Warga Dengar 4 Kali Tembakan, Resmob Polresta Solo Lumpuhkan Anggota Polres Wonogiri
setidaknya 4 kali tembakan terdengar oleh warga di kawasan Mie Gacoan Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura saat resmob Polresta Solo mengejar Bripka D
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Suara tembakan setidaknya 4 kali terdengar oleh warga di kawasan Mie Gacoan di Dukuh Jaten, RT 02 RW XI Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Tembakan itu dikeluarkan oleh anggota Resmob Polresta Solo saat mengejar D yang merupakan sesama polisi, yaitu anggota Polres Wonogiri berpangkat Bripka.
Bripka D masuk ke wilayah Kartasura, Sukoharjo membawa senjata rakitan dan sempat melawan dengan menabrak mobil anggota Resmob yang mengejarnya.
Tembakan yang dikeluarkan anggota Resmob Polresta Solo dilaporkan mengenai perut D. Setelah itu korban dibawa ke Rumah Sakit Moewardi, Kota Solo.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (19/4/2022) sekira pukul 16.00 WIB. Kesaksian warga tersebut dikutip Tribun Jogja dari laporan Tribun Solo.
Peristiwa itu berawal saat anggota Resmob Polresta Solo mendapatkan informasi dari warga terkait aksi pemerasan, dikutip dari laporan kompas.com.
Disebutkan, anggota Resmob Polresta Solo menembak seorang anggota Polres Wonogiri berpangkat Bripka berinisial D di Kecamatan Makamhaji, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (19/4/2022).
Dugaan kasus pemerasan itu terjadi di salah satu hotel di Sukoharjo yang dilakukan oleh D.
Setelah tiba di lokasi, anggota Resmob Polresta Solo mengejar D hingga masuk ke wilayah Kartasura, Sukoharjo.
Belum diketahui bagaimana anggota Polresta Solo bisa menembak D.
Namun, dari informasi yang dihimpun, D membawa senjata rakitan dan sempat melawan dengan menabrak mobil anggota Resmob yang mengejarnya.
Tembakan dikeluarkan anggota Resmob Polresta Solo mengenai perut D.
Setelah itu korban dibawa ke Rumah Sakit Moewardi, Kota Solo.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudusy membenarkan adanya penembakan sesama polisi tersebut saat dikonfirmasi pada Rabu (20/4/2022).
"Benar, masih didalami Propam (Polda Jateng). Kabid Propam Polda dan tim masih di lapangan. Inisial Bripka D sudah dipindahkan ke RSUD dr Moewardi Solo (perawatan)," kata Iqbal.
Penjelasan Kapolresta Solo
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak membeberkan kronologi kenapa anggotanya di Resmob Polresta Solo menembak anggota Polres Wonogiri.
Peristiwa itu terjadi di Dukuh Jaten, RT 02 RW XI Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (19/4/2022). Adapun polisi yang ditembak adalah PS (26),
Kapolresta Ade mengatakan, oknum polisi tersebut diduga terlibat komplotan pemerasan.
Selain PS, ada 4 orang lainnya yang merupakan warga sipil yang menjadi komplotan.
Mereka adalah SNY (22) warga Semarang, RB (43) dan TWA (39) warga Solo, serta ES (36) warga Pati.
"Pada hari Minggu 17 April 2022, korban berinisial WP (66) warga Pajang membuat laporan ke Polresta Surakarta," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (20/4/2022).
Para pelaku ini melakukan pemerasan terhadap korban yang tengah melakukan check-in di hotel kelas melati di Kota Solo.
Ade menjelaskan, pelaku mengintai, dan mendokumentasikan orang yang tengah check in bersama wanita yang bukan istrinya.
"Berbekal foto tersebut, kemudian komplotan pelaku meminta uang dengan cara memaksa atau memeras kepada korbannya," aku Ade.
"Ancaman jika tidak menyerahkan sejumlah uang yang diminta, akan dilaporkan ke pihak berwajib," ujarnya.
Polisi yang melakukan penyelidikan, kemudian melakukan penangkapan terhadap tersangka dengan kejar-kejaran sampai di kawasan TPU Pracimaloyo, Makamhaji.
Empat orang pelaku yang akan ditangkap oleh Tim Resmob Satreskrim Polresta Surakarta sempat melakukan perlawanan sengit.
"Dengan mengemudikan mobil jenis Daihatsu Xenia, komplotan pelaku menabrakkan beberapa kali mobilnya ke mobil dan sepeda motor milik petugas," jelasnya.
Petugas lanjut Kapolresta Ade, memberikan 2 kali tembakan peringatan ke udara, namun tidak digubris oleh para pelaku.
Kendaraan pelaku terus melaju, dan bahkan kembali menabrak 2 orang pengendara motor yang melintas di TKP.
"Petugas terpaksa menembak ke arah ban mobil yang dikemudikan tersangka sebanyak 2 kali untuk menghentikan laju kendaraan pelaku," kata Kapolres.
Namun pelaku terus melajukan kendaraannya arah Kartasura dan berhasil melarikan diri meninggalkan TKP.
"SNY berhasil ditangkap saat penyergapan petugas," jelas dia.
"Sementara polisi yang mengalami luka tembak, dilarikan ke rumah sakit di kawasan Boyolali," akunya.
Kesaksian warga
Tribun Solo menerima informasi dari warga sekitar TKP menyatakan bahwa penembakan terjadi di kawasan Mie Gacoan di Dukuh Jaten, RT 02 RW XI Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Menurut warga, XXX, peristiwa itu terjadi pada Selasa (19/4/2022) sekira pukul 16.00 WIB.
Saat dirinya tengah menjaga rental PS di kawasan tersebut, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan dari depan toko rentalnya.
"Terdengan suara tembakan 3-4 kali, lalu pada keluar," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (20/4/2022).
Dia menuturkan, sebelumnya ada mobil jenis Toyota Avanza sempat berhenti di simpang tiga di depan tokonya.
Sementara sejumlah orang yang diduga polisi berjumlah sekira 4 orang sudah bersiap di seberang jalan.
"Tiba-tiba mobilnya ditembaki, terus mobilnya langsung kabur ke arah selatan," ujarnya.
Fano menuturkan, mobil itu ditembak pada bagian depan, yang membuat bember depan mobil sempat terlepas.
Setelah itu, datang satu mobil yang dia tidak mengetahui jenisnya.
"Mobilnya warna gelap datang, di sana ada orang yang sudah diborgol," kata dia.
Saat kejadian, arus lalulintas cukup padat karena sat itu jam pulang kerja.
"Ada pengguna jalan yang mau ngerekam, gak boleh," ucapnya.
"Usai penembakan, mereka langsung pergi," tambahnya.
Dia sendiri tidak mengetahui kenapa ada peristiwa penembakan tersebut.
Namun, dia menduga yang menembaki mobil tersebut adalah anggota kepolisian.
"Mereka gak pakai seragam, pakai mantol biasa dari plastik itu, terus ada yang datang dari selatan pakai rompi polisi," pungkasnya.
Berdasar informasi yang dihimpun TribunSolo.com, orang yang ditembaki itu diduga anggota polisi yang bertugas di Polres Wonogiri
Polisi yang ditembak itu berpangkat Bripda.
Diduga yang bersangkutan dikira adalah warga sipil yang dilaporkan ke polisi sering melakukan pemerasan di hotel kelas melati.
Saat kejadian, yang bersangkutan dikejar oleh anggota Resmob Polresta Solo hingga masuk wilayah Kartasura bahkan sempat melawan dengan cara menabrak mobil anggota Resmob yang mengejarnya.
Karena melawan, anggota Resmob mengeluarkan tembakan hingga mengenai perut yang bersangkutan.
Setelah itu korban dibawa ke RS yang ada di daerah Boyolali, sebelum dirujuk ke RS dr. Moewardi Solo.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan membenarkan adanya peristiwa penembakan itu.
"Iya benar (ada penembkan)," pungkasnya.
Kendati demikian, Kapolres belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal kapan waktu penembakan dan masalah apa kenapa bisa terjadi aksi itu.
Mengingat kini, masalah itu ditangani Tim Propam Polda Jateng.
(*/Tribun Solo/ Kompas.com )