Gunung Merapi

UPDATE Gunung Merapi 18 April 2022: Keluarkan 6 Kali Guguran Lava Pijar 2 Km ke Barat Daya

Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak 6 kali dengan jarak luncur maksimal 2 km ke barat daya, Senin (18/4/2022).

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Tribunjogja/Almurfi Syofyan
Seorang warga melintas di lereng gunung Merapi di Desa Balerante, Kemalang, Klaten beberapa waktu lalu 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak 6 kali dengan jarak luncur maksimal 2 km ke barat daya, Senin (18/4/2022).

Hal tersebut terlihat dalam pengamatan selama enam jam oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ) mulai pukul 00.0-06.00 WIB.

Kepala BPPTKG , Hanik Humaida mengatakan secara meteorologi, cuaca berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik di DI Yogyakarta Hari Ini, Senin 18 April 2022

Suhu udara 16-22 °C, kelembaban udara 65-99 persen dan tekanan udara 566-716 mmHg.

“Secara visual, gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20-100 m di atas puncak kawah,” katanya.

Gempa guguran terjadi sebanyak 32 kali dengan amplitudo 3-25 mm berdurasi 18-148 detik.

Hembusan terjadi 1 kali dengan amplitudo 4 mm berdurasi 15 detik. Hybrid atau fase banyak terjadi 1 kali dengan amplitudo 3 mm, S-P: 0,4 detik berdurasi 5 detik.

“Tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini berada di level III atau siaga,” bebernya.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Baca juga: INFO Prakiraan Cuaca BMKG DI Yogyakarta Hari Ini Senin 18 April 2022, Berpotensi Hujan Malam Hari

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. 

Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

“Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” tandasnya. (ard)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved