PSIM Yogyakarta

Pelatih PSIM Yogyakarta, Imran Nahumarury Beberkan Komitmennya Soal Pemain Lokal DIY

Setiap musim PSIM Yogyakarta kerap merekrut dan memberikan jam terbang kepada pemain-pemain lokalnya.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Imran Nahumarury 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Seusai diresmikan sebagai pelatih kepala PSIM Yogyakarta , Imran Nahumarury beserta manajemen langsung bergerak membangun kerangka tim untuk kompetisi Liga 2 2022.

Satu di antara yang menarik perhatian adalah komitmennya memakai jasa pemain lokal DIY.

Biasanya setiap musim PSIM Yogyakarta kerap merekrut dan memberikan jam terbang kepada pemain-pemain lokalnya.

Semisal musim lalu ada Savio Sheva, Yudha Alkanza, Yoga Pratama, Suni Hizbullah, Hendika Arga, dan Arbeta Rockyawan.

Menanggapi hal itu Imran Nahumarury memandang semua pemain yang akan diasuhnya akan memiliki kesempatan yang sama.

Baca juga: PSIM Yogyakarta : Imran Nahumarury Bicara soal Kerangka Skuat Laskar Mataram untuk Liga 2 2022

Ia tidak akan membedakan siapa pemain luar maupun lokal DI Yogyakarta .

"Bagi saya tidak ada pemain lokal atau luar, yang ada adalah pemain PSIM Yogyakarta , dan semua pemain punya kesempatan yang sama. Nanti dalam latihan mau muda maupun senior, kalau mereka bekerja keras dan bagus, maka akan punya kesempatan bermain," ujarnya dalam jumpa pers, Jumat (15/4/2022).

Pelatih asal Tulehu itu juga telah menyiapkan gambaran tim yang akan dibentuknya musim ini.

Namun ia tak mau mengubah banyak kerangka tim yang sudah ada sebelumnya.

"Saya ingin yang layak dipertahankan, kita pertahankan, posisi mana yang saat ini butuhkan, kita isi. Menurut saya kelemahan kemarin kita perbaiki, kita tidak mau terburu-buru, biar tidak serba salah," jelasnya.

Lantas pemain-pemain seperti apa yang dibutuhkannya untuk PSIM Yogyakarta ? Terkait hal itu Imran beserta manajemen menegas progres perekrutan pemain belum genap 50 persen.

Ketelitian memilah pemain amat penting untuk target tinggi Laskar Mataram musim ini.

"Saya tidak silau dengan nama-nama pemain besar, kita lihat nanti siapa pemain yang kita butuhkan di posisi tertentu," jelasnya.

Selain itu manajemen PSIM Yogyakarta sedang berdiskusi apakah untuk tahun ini akan ada seleksi pemain langsung atau tidak.

 

Seperti diketahui seleksi pemain yang dilakukan tim memang sudah menjadi tradisi sejak lama.

Upaya itu juga menjadi satu di antara daya tarik bagi pemain-pemain muda lokal maupun yang ingin membela PSIM Yogyakarta di kompetisi Liga 2.

"Saya pribadi tidak masalah dengan seleksi, malah itu jadi satu hal yang bagus, kita bisa lihat langsung potensi pemain. Saya tidak ingin menghilangkan tradisi seleksi pemain yang sudah ada. Namun sampai sekarang kita masih diskusikan dengan manajemen," kata Imran.

Senada dengan Imran, CEO PSIM Yogyakarta , Bima Sinung Widagdo masih mempertimbangkan terkait seleksi akan digelar musim ini atau tidak.

"Kita masih formulasikan akan dilaksanakan atau tidak, karena memang itu sudah jadi tradisi kita sejak lama," katanya.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved