Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Selasa 12 April 2022, BMKG : Waspadai Hujan Lebat di 18 Wilayah Ini

Warga yang berada di wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
dok.istimewa
Ilustrasi cuaca ekstrem 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini di 21 wilayah pada Selasa (12/4/2022) esok hari.

Rinciannya, sebanyak 18 wilayah mendapatkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan petir.

Kemudian tiga wilayah lainnya mendapatkan peringatan dini potensi hujan yang dapat disertai angin kencang dan petir.

Warga yang berada di wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.

Dikutip Tribunjogja.com dari laman web.meteo.bmkg.go.id, potensi cuaca ekstrem di 21 wilayah pada esok hari ini dipengaruhi oleh munculnya Siklon Tropis Malakas dan Siklon Tropis Megi.

Siklon Tropis Malakas berada di Laut Filipina dengan kecepatan angin maksimum 65 kt dan tekanan minimum 980 mb.

Sistem ini bergerak ke arah barat - barat laut, menjauhi wilayah Indoensia dan diprakirakan intensitasnya akan
meningkat hingga periode 24 jam selanjutnya.

Sistem ini menginduksi low level jet yang memanjang dari Laut Sulawesi hingga Laut Filipina.

Kemudian Siklon Tropis Megi juga berada di Laut Filipina dengan kecepatan angin maksimum 35 kt dan tekanan minimum 998 mb.

Sistem ini bergerak hampir stasioner dan diprakirakan intensitasnya persisten untuk periode 24 jam selanjutnya.

Sistem ini menginduksi low level jet yang memanjang di wilayah Filipina.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis dan di sepanjang daerah low level jet.

Daerah Konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Sumatra Utara hingga Aceh, dari Bengkulu hingga Jambi dan Riau, dari Jawa Timur hingga Jawa Barat.

Lalu dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara, di Kalimantan Selatan, di pesisir timur Kalimantan Timur, dari Sulawesi Selatan hingga Sulawesi Tengah, di Laut Sulawesi, di Laut Banda, di Laut Arafuru, dan dari Papua hingga Papua Barat.

Kondisi tersebut juga mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut yang dapat memicu terjadinya cuaca ekstrem.

Baca juga: Ramalan Cuaca Senin 11 April 2022, Sebagian Wilayah DI Yogyakarta Diguyur Hujan Ringan

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved