Raih Medali Perak Korea Open 2022, Jojo : Saya Masih Nggak Percaya, Tapi Ya Udah

Jonatan Christie mengaku masih kecewa karena tak berhasil bawa pulang medali emas di ajang Korea Open 2022.

DOK. PBSI
Foto dokumentasi Jonatan Christie (Jojo) di pertandingan final Korea Open 2022 

TRIBUNJOGJA.COM - Pebulutangkis tunggal putra Jonatan Christie atau yang akrab disapa Jojo, berhasil meraih medali perak alias menjadi Runner Up di ajang Korea Open 2022.

“Pertama, saya mengucapkan Puji Tuhan pastinya, karena… bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera… dan saya juga bisa… masih bisa berdiri sampai saat ini… itu… mmm… berkat Tuhan pastinya,” kata Jojo, seperti dikutip Tribunjogja.com dari video wawancara yang diunggah Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melalui Instagram, Minggu (10/4/2022). 

“Yah… kalau bisa dibilang menyesal, pasti menyesal. Karena… sepertinya sudah hampir menjuarai super series pertama saya… dan harus kembali menjadi runner up,” tutur Jojo.

“Tapi, ya… kembali lagi. Tuhan yang memberi, Tuhan juga yang mengambil. Dan… saya bersyukur karena hal itu dan saya juga akan terus berusaha untuk pertandingan-pertandingan berikutnya,” imbuh Jojo.

Jonatan Christie meraih juara kedua atau runner up di ajang Korea Open 2022
Jonatan Christie meraih juara kedua atau runner up di ajang Korea Open 2022 (DOK. PBSI)

Baca juga: Sempat Bikin Deg-degan, Jojo Akhirnya Sukses Kantongi Tiket Semifinal Korea Open 2022

Pertandingan final antara Jojo dan pebulutangkis wakil China Weng Hong Yang untuk memperebutkan medali emas tunggal putra Korea Open 2022 pada Minggu (10/4/2022) memang berlangsung sengit.

Dikutip Tribunjogja.com dari laman resmi BWF Badminton, Minggu (10/4/2022), pada pertandingan set pertama, Jojo memimpin dengan skor cukup jauh, yaitu 21-12. 

Kemudian, pada pertandingan set kedua, Jojo kalah dari Weng Hong Yang dengan skor tipis, yaitu 19-21. 

Padahal, saat pertandingan set kedua berlangsung, Jojo sempat memimpin 19-16.

“Tadi set kedua sebenarnya sudah leading (memimpin) 19-16. Tadi beberapa kali bola ada sempat tanggung, saya coba untuk matiin, nge-kill, tapi dia masih bisa balik,” kata Jojo.

“Dan itu menurut saya pribadi mungkin memang... mmm... dia (Weng Hong Yang) cukup bagus dan cukup siap untuk saat itu,” ucap Jojo mengakui performa baik lawannya di Korea Open 2022.

Hasil skor final badminton tunggal putra di ajang Korea Open 2022
Hasil skor final badminton tunggal putra di ajang Korea Open 2022 (DOK. BWF Badminton)

Baca juga: Dua Wakil Indonesia Akan Berlaga di Final Korea Open 2022 Hari Ini

"Dan mungkin bisa dibilang yaitu... namanya luck (keberuntungan) juga sih, dan usaha juga pastinya. Karena dia juga kan nggak mau kalah juga, dan dia juga mau berusaha walaupun ketinggalan, tapi akhirnya dia bisa memenangkan pertandingan di set kedua,” imbuh Jojo.

Saat dimintai keterangan tentang apa yang terjadi pada pertandingan set ketiga, menurut Jojo, Weng Hong Yang menjadi lebih percaya diri.

“Ya, di game (permainan/set) ketiga pastinya dia lebih enjoy (menikmati) sih, karena lebih percaya diri juga, karena sudah bisa lepas dari tekanan juga di set kedua,” kata Jojo.

“Ya itu salah sih, salah saya juga, karena (saat sudah memimpin) 19-16 (di set kedua) tidak bisa menyelesaikan pertandingan. Tapi ya… ya… itu yang terjadi,” imbuhnya.

“Saya akan coba lagi pertandingan berikutnya,” tutur Jojo.

Jonatan Christie saat diwawancarai usai pertandingan final Korea Open 2022
Jonatan Christie saat diwawancarai usai pertandingan final Korea Open 2022 (DOK. PBSI)

Baca juga: Korea Open 2022: Jojo Menang Lawan Wakil Malaysia, The Daddies Kalahkan Wakil Korea Selatan

Jojo juga sempat ditanya tentang faktor yang membuatnya kalah di pertandingan final tunggal putra Korea Open 2022 ini. Menurutnya, faktor kelelahan tidak bisa dijadikan alasan.

“Capek sih ya pasti capek karena kan hampir… sudah empat kejuaraan berturut-turut dan itu cukup menguras tenaga, tapi… mmm… itu tidak bisa dijadikan alasan, karena pasti semua pemain akan merasakan hal yang sama. Jadi, ya itu pembelajaran juga buat saya, bagaimana cara menerapkan strateginya aja sih pas poin-poin krusial,” jelas Jojo.

Adapun terkait evaluasi dari pertandingan kali ini, Jojo belum bisa memberikan banyak komentar.

“Jujur, evaluasi mungkin untuk saat ini sampai detik ini, saya masih belum tahu apa yang harus dievaluasi karena mungkin itu akan harus didiskusikan lagi sama pelatih juga pastinya,” kata Jojo.

Ia pun mengaku masih kecewa dan tidak percaya dengan apa yang terjadi di pertandingan final Korea Open 2022 tersebut.

“Karena sampai saat ini juga saya… (Jojo menghela napas)... masih… masih nggak… masih nggak percaya sebenarnya. Tapi ya udah ini udah terjadi,” ucapnya. 

“Dan masih belum tahu sih, apa yang harus dievaluasi. Mungkin setelah ini akan diskusi sama pelatih,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved