Berita Kriminal Hari Ini
Pelajar SMK di Imogiri Kedapatan Menyimpan Gir di Jok Motor, Ini Pengakuan Mereka
Empat pelajar diamankan oleh petugas kepolisian di bulak Padukuhan Numpukan, Kalurahan Karang Tengah, Kapanewon Imogiri pada Kamis (7/4/2022) malam.
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Empat pelajar diamankan oleh petugas kepolisian di bulak Padukuhan Numpukan, Kalurahan Karang Tengah, Kapanewon Imogiri pada Kamis (7/4/2022) malam.
Salah satu pelajar kedapatan membawa gir yang disimpan di dalam jok sepeda motornya, sementara sisanya membawa sarung yang ujungnya diikat.
Kapolsek Imogiri, Kompol Sumanto memaparkan bahwa terungkapnya kasus itu bermula ketika Polsek Imogiri dan Polres Bantul melakukan patroli gabungan sekitar pukul 21.30.
Baca juga: Eka Hospital Bersama Buya Syafii Maarif Wakafkan Ribuan Alquran
Di lokasi kejadian personel melihat ada sekumpulan remaja yang mencurigakan.
"Salah satu remaja itu memainkan sarung yang dimodifikasi, yang ujungnya diikat," ujarnya saat konferensi pers Jumat (8/4/2022).
Pihaknya pun memeriksa keempat anak remaja tersebut, termasuk memeriksa sepeda motor yang mereka bawa.
"Di situ kami lakukan pemeriksaan di dalam jok motor dan ternyata di dalamnya ditemukan 2 gir modifikasi, satu diikat pakai ikat pinggang dan satu lagi bekas tali tas," imbuhnya.
Adapun remaja yang kedapatan menguasai gir tersebut berinisial AH (17) seorang pelajar SMK dari Imogiri.
Dari pengakuan AH, salah satu gir tersebut milik temannya yang berinisial RH yang merupakan warga Dlingo.
"Pengakuan AH, gir itu dititipkan temannya yang berinisial RH. Sementara masih kita dalami, kita lacak keberadaannya," ungkapnya.
Namun demikian atas penguasaan senjata tersebut, polisi menetapkan AH sebagai tersangka dan dijerat Undang-undang darurat No.12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Sementara itu tiga remaja lain yang turut diamankan malam itu, yakni berinisial AA (17), DP (17) keduanya pelajar SMK dan RA (16) pelajar SMP, untuk saat ini masih berstatus saksi dan tetap dilakukan pembinaan. Keempat pelajar yang diamankan berdomisili di Kapanewon Imogiri.
"Saat diamankan, ke empat remaja ini sedang bergerombol, duduk-duduk di bulak Pedukuhan Numpukan.
Dari pengakuan mereka, mereka juga sedang tidak menunggu musuh atau mau tawuran, bukan," bebernya.
Adapun tersangka AH mengaku bahwa dirinya sengaja membawa gir untuk berjaga-jaga.
Baca juga: Ketiban Berkah! 3 ZODIAK Ini Diramal Bakal Dapat Rezeki Nomplok Jelang Lebaran
"Saya jujur jaga-jaga pak, karena kalau pulang malam suka dikejar di kebon agung," ucapnya.
Dia sendiri pulang malam memang bukan karena bekerja, dan hanya bermain saja.
Sementara AA, remaja yang memainkan sarung mengatakan bahwa dirinya tidak berniat menyerang orang lain saat itu.
"Buat mainan, bukan untuk menyerang orang," katanya. (nto)