Berita Kriminal
Cerita Korban Klitih di Boyolali, Pulang Ngaji Tiba-tiba Dikepung Belasan Orang Lalu Disabet Pedang
Akibat perbuatan orang tak dikenal tersebut, Satriyo harus mengalami luka sobek di bagian siku tangan kanannya.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Satriyo (17) dan Yusroni, dua remaja asal Boyolali, jawa Tengah, tak pernah dirinya menjadi korban dari serangan kejahatan jahatan atau yang lazim disebut klitih.
Akibat perbuatan orang tak dikenal tersebut, Satriyo harus mengalami luka sobek di bagian siku tangan kanannya.
Hal itu setelah dirinya disabet oleh senjata tajam jenis pedang yang digunakan oleh pelaku.
Melansir dari Tribun Solo, peristiwa itu terjadi saat Satriyo bersama temannya pulang dari mengaji.
Kedua pelajar tersebut menjadi korban klitih di Kecamatan Andong, Boyolali, Selasa (29/3/2022).
Saat itu dia dibonceng oleh Yusroni, teman seperguruannya untuk mengikuti pengajian.
"Saya malam itu baru pulang dari pengajian berempat, pakai 2 motor sekitar jam 00.30 WIB dini hari. Jalan waktu itu sepi," ungkap Satriyo.
"Waktu itu habis pengajian kami mampir ke Alfamart, habis dari situ kami dikepung sekitar 15 orang," jelasnya.
Baca juga: VIRAL, Remaja Diduga Pelaku Klitih Diringkus Warga saat Masuk Kampung Badran Jogja
Baca juga: Soal Klitih, Kabinda DIY : Tambah Patroli, Tempatkan di Daerah Rawan
Setelah mengepung, sempat ada pertanyaan asal perguruan pencak silat mereka saat ini.
Dengan tegas Satriyo menjawab bahwa mereka dari perguruan pencak silat Pagar Nusa.
Mendengar jawaban tersebut, gerombolan tersebut melepaskan Satriyo dan rekan-rekannya.
Namun hal yang lebih buruk terjadi.
Berjarak 500 meter 2 orang pembonceng menyerang Satriyo dan kawannya menggunakan pedang dan pipa secara bergantian.
"Saat itu ada 2 orang pembonceng yang menyerang kami berdua, karena teman kami yang 2 orang bisa kabur tinggal kami saja," jelas Satriyo.
"2 orang itu satu pakai samurai (pedang) satunya pakai pipa besi, waktu samurai diayunkan ke Yusroni, dia menghindar sedangkan saya menangkis pakai siku. Tapi hampir bersamaan salah satunya memukul saya pakai besi dan kena saya," ungkapnya.
