Berita Gunungkidul Hari Ini
Gunungkidul Nihil Kasus Meninggal Dunia Covid-19 Selama Dua Hari Terakhir
Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul terus melaporkan landainya kasus baru Covid-19 selama hampir sebulan terakhir.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul terus melaporkan landainya kasus baru Covid-19 selama hampir sebulan terakhir.
Bahkan dalam dua hari terakhir, tidak ada kasus meninggal dunia baru yang dilaporkan.
Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty menyampaikan bahwa angka kasus aktif Covid-19 terus menurun.
Tercatat pada Minggu (03/04/2022) ini jumlah pasiennya di bawah 200 kasus.
Baca juga: Jadi Syarat Mudik, Permintaan Vaksinasi Booster di Kota Magelang Alami Peningkatan
"Sampai hari ini ada 175 kasus aktif Covid-19 di Gunungkidul," ungkap Dewi memberikan keterangannya malam ini.
Adapun hari ini dilaporkan hanya ada 6 kasus baru konfirmasi positif Covid-19.
Sedangkan untuk pasien yang dinyatakan sembuh hari ini mencapai 43 orang.
Dewi juga menyampaikan selama 2 hari terakhir tidak ada kasus meninggal dunia baru yang dilaporkan.
Adapun pada 1 April lalu, dilaporkan ada 3 kasus meninggal dunia.
"Secara kumulatif ada 1.158 kasus meninggal dunia karena Covid-19 di Gunungkidul," katanya.
Meski sudah menunjukkan tren penurunan, pasien meninggal dunia baru di Gunungkidul sempat terus mengalami penambahan.
Dewi menilai penambahan meninggal dunia banyak dipengaruhi faktor penyakit bawaan hingga lanjut usia (lansia).
Baca juga: KONI DIY Siap Jembatani Peraih Perak PON XX Papua 2021 Bayu Prasetyo Untuk Tetap Membela DIY
Ia juga menyebut belum divaksin jadi faktor dominan penyebab kasus positif Covid-19 meninggal dunia.
Menurutnya, ada di antara mereka yang belum bersedia divaksin, namun ada juga yang tidak bisa divaksin lantaran kondisi kesehatannya.
"Makanya saat ini kami gencar mengajak warga untuk mengikuti vaksinasi Covid-19," jelas Dewi.
Sampai hari ini, terdapat 22.538 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Gunungkidul secara kumulatif.
Sebanyak 21.124 kasus sudah dinyatakan sembuh, 259 kasus aktif alias dalam perawatan, serta 1.155 kasus meninggal dunia. (alx)
