Feature
Cerita dari Istana Kepresidenan di Yogyakarta, Saryanto Ngobrol Santai dengan Jokowi
Tidak tebersit di pikiran Saryanto (52), jika dia akan mengantarkan Presiden RI beserta cucunya berkeliling Gedung Agung menggunakan andong.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tidak tebersit di pikiran Saryanto (52), jika dia akan mengantarkan Presiden RI beserta cucunya berkeliling Gedung Agung menggunakan andong. Saryanto adalah seorang kusir andong yang biasa mangkal di sekitaran Hamzah Batik Malioboro.
PADA Minggu (27/3/2022) dirinya mendapat permintaan untuk ke Istana Kepresidenan Gedung Agung. Saryanto mengungkapkan, saat sedang mangkal itu, tiba-tiba ia dihampiri seorang yang merupakan staf kepresidenan.
"Pak tolong andongnya masuk sana kami butuh dua andong," ujarnya menirukan.
"Kami pun segera ke sana (ke gedung agung). Ternyata enggak tahunya yang mau naik cucunya Pak Presiden," ujar Saryanto saat ditemui di rumahnya di Dusun Saman, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, Selasa (29/3/2022).
Saat itu dibutuhkan dua andong. Sehingga selain Saryanto, adiknya juga turut diundang ke Gedung Agung.
Saat itu, ia tidak serta-merta mengantarkan Presiden Joko Widodo beserta empat cucunya.
Saryanto harus melakukan tes usap. Andongnya pun disterilkan oleh petugas menggunakan desinfektan.
"Waktu Pak Jokowi naik, saya tanya pakai bahasa Jawa. Ngapunten, wayahe pinten, Pak? (Maaf, cucunya berapa, Pak?)," katanya mengulangi pertanyaan itu.
"Sekawan ajeng gangsal (Empat, mau lima)," ucapnya menirukan jawaban Jokowi.
"Terus Pak Jokowi nanya.
‘Sampun ramai, Pak, Malioboro?’" ", Pak, sampun ramai pun mulai wulan Desember," jawab Saryanto.
"Syukurlah, Pak, kalau ramai," ucapnya menirukan Jokowi lagi.
"Nggih, Pak, kalau wisata Jogja itu giat kami sebagai pelaku wisata Alhamdulillah mengais rezeki lancar," jawab Saryanto.
Saryanto menceritakan bahwa saat itu dirinya hanya berputar mengeliling kompleks Gedung Agung saja.
80 Persen Bangunan Masjid Patok Negara Plosokuning Masih Asli Sejak Tahun 1755 |
![]() |
---|
Menilik Sejarah Masjid Selo Peninggalan Sri Sultan Hamengku Buwono I |
![]() |
---|
Kisah Rubinem dan Ngatimen, Tetap Semangat Belajar Alquran di Usia Senja |
![]() |
---|
Delapan Lukisan Gelombang Masker Dipamerkan Djoko Pekik untuk Sang Anak |
![]() |
---|
Ini Cerita Warga Delanggu Tentang Ajarkan Kemandirian Kepada Anaknya |
![]() |
---|