PSS Sleman
Akhiri Musim Kompetisi Tak Sesuai Ekspektasi, Manajemen PSS Sleman Akan Rombak 70 Persen Pemain
Dengan referensi performa musim ini manajemen PSS Sleman berencana merombak pemainnya untuk mempersiapkan kompetisi musim depan.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Performa PSS Sleman pada kompetisi BRI Liga 1 2021 tidak begitu baik daripada musim sebelumnya.
Musim ini menjadi musim yang paling mendebarkan bagi tim berjuluk Super Elang Jawa lantaran harus berjuang mati-matian untuk lolos dari jerat degradasi.
Beruntung pada laga pamungkasnya mereka sukses lolos dengan memenangkan laga melawan Persija Jakarta dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Kamis (31/3/2022).
Seperti diketahui dari 34 laga semusim, PSS Sleman finish di peringkat 13 dengan mengemas 39 poin dari 10 kemenangan, sembilan hasil imbang, dan 15 kekalahan.
Baca juga: PSS SLEMAN: Manajemen Akan Rombak 70 Persen Skuat Super Elja, Seto Nurdiyantoro Jadi Pelatih Anyar?
Dengan referensi performa musim ini manajemen PSS Sleman berencana merombak pemainnya untuk mempersiapkan kompetisi musim depan.
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Andywardhana Putra saat dihubungi Tribunjogja.com , Jumat (1/4/2022) mengatakan pembentukan tim musim depan akan secepatnya dilakukan.
"Ya kita bersyukur bisa lolos dari degradasi musim ini. Performa tim juga saya nilai jauh dari ekspektasi, untuk itu kita berencana merombak tim mulai pekan depan sekitar 70 persen," ujarnya.
"Kami juga berterima kasih kepada seluruh teman-teman Sleman fans, Slemania, BCS, pemerintah Kabupaten Sleman, Bu Kustini dan Pak Danang Maharsa serta masyarakat Sleman yang selalu memberikan dukungan kepada kita, sehingga bisa menuntaskan pertandingan terakhir dengan baik," sambungnya.
Musim kompetisi Liga 1 tahun 2021 memang sudah usai, namun sejumlah klub sudah mulai bergerak mengincar pemain bidikannya untuk musim depan.
Semisal PSIS Semarang yang telah mengumumkan dua penggawa anyarnya, Taisei Marukawa dan Carlos Fortes.
Andy mengatakan jika PSS Sleman tak mau terburu-buru atau gegabah mencari pemain.
Musim 2021 menjadi satu pelajaran penting bagi Super Elja, pasalnya menurut Andy pemain yang akan bermain untuk tim kebanggaan wong Sleman itu harus bermain dengan hati.
"Kita sudah punya kriteria pemain yang kita incar, tapi tetap kita tidak boleh gegabah, dan kita juga perlu diskusi dengan tim pelatih musim depan," jelasnya.
Tentu saja Andy menyebut PSS Sleman tak mau lagi terlambat mempersiapkan tim seperti musim 2021, yang berdampak pada performa tim yang kurang optimal.
Baca juga: Komentar Pelatih PSS Sleman Setelah Lolos dari Jurang Degradasi Liga 1
Sehingga proses latihan akan mulai dilakukan selepas Idulfitri.
"Sebulan ke depan kita akan pastikan dulu kerangka timnya seperti apa, baru kita mulai sesi latihan perdana sesudah lebaran. Mungkin agak terlambat sedikit, tapi saya kira itu cukup ideal, karena kondisi sekarang juga kita baru tahu hasil kompetisi musim ini kemarin," terangnya. ( Tribunjogja.com )