AKHIR Bahagia PSS Sleman di BRI Liga 1 2021 /22 , Ini Komentar Pelatih I Putu Gede
PSS Sleman memungkasi BRI Liga 1 2021 /22 dengan happy ending , setelah berhasil menyelamatkan diri dari jurang Degradasi
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM - PSS Sleman memungkasi BRI Liga 1 2021 /22 dengan happy ending , setelah berhasil menyelamatkan diri dari jurang Degradasi .
PSS Sleman lolos dari jurang Degradasi setelah meraih kemenangan 2-0 atas Persija Jakarta , pada laga terakhir BRI Liga 1 2021 /22 di Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (31/3/2022).
Perjuangan Laskar Sembada, julukan PSS Sleman , untuk lolos dari lubang jarum tidaklah mudah.
Kendati mereka hanya butuh hasil imbang kontra Macan Kemayoran untuk memastikan tetap berlaga di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air musim depan.
Pasalnya, Persija Jakarta yang turun bermodal separo pemain pelapis bukan tanpa perlawanan.
Kendati begitu, Laskar Sembada yang tampil solid, mampu mengakhiri perlawanan Macan Kemayoran, berkat gol yang dicetak Dave Mustaine (4', p) dan Kim Jeffrey Kurniawan (84').
Baca juga: PSS Sleman Lolos Degradasi, Bupati Kustini Berharap Super Elja Tingkatkan Permainan di Musim Depan
"Pertama saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Agus Projosasmito (Komisaris Utama PT PSS-red) yang memberikan saya kepercayaan, kesempatan dan kepedulian terhadap PSS yang luar biasa. Semoga ke depan PSS lebih baik lagi, lebih berprestasi lagi," ujar I Putu Gede seusai pertandingan.
Mengenai jalannya pertandingan, I Putu Gede mengaku bersyukur lantaran timnya mendapatkan hadiah penalti di awal babak pertama.
Ia pun mengapresiasi perjuangan para pemain untuk memenangkan pertandingan, di tengah beratnya beban mental yang ditanggung serta teriknya cuaca saat berlaga.
"Secara keseluruhan saya berterima kasih atas perjuangan luar biasa pemain. Ini yang kita harapkan, ini yang kita kehendaki, happy ending," ujar dia.
I Putu Gede turut menyampaikan simpati kepada Persipura Jayapura yang dipastikan terdegradasi, sembari berharap tim legendaris asal tanah Papua ini bisa segera bangkit dan kembali ke kompetisi kasta tertinggi, Liga 1.
"Liga 1 kehilangan tim terbaik yang punya sejarah. Ini yang membuat saya sedih karena Persipura merupakan tim yang secara filosofi, karakteristik, serta banyak melahirkan talenta pesepak bola. Ciri khas permainan Persipura ini yang tidak bisa ditemui di tim lain. Semoga segera kembali ke Liga 1," ungkap I Putu Gede .
Jalannya Pertandingan
Tim asuhan I Putu Gede tampil agresif di awal babak pertama. Benar saja, saat laga baru masuk menit ke-4, PSS Sleman dihadiahi tendangan penalti setelah terjadi pelanggaran di area kotak penalti Persija Jakarta .
Dave Mustaine yang didapuk sebagai eksekutor, tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, untuk mencetak gol pembuka bagi PSS Sleman membuat skor menjadi 1-0.
Tertinggal oleh gol cepat tim lawan, Persija tidak mau terpuruk begitu saja.
Mereka mencoba bangkit dengan mengurung setengah lapangan permainan lawan. Namun mereka masih kesusahan menembus jantung pertahanan lawan.
Sebaliknya bagi PSS, yang mana mampu melancarkan serangan balik yang berbahaya. Salah satunya momen Wander Luiz yang menendang dari tengah lapangan melihat Adixi yang sudah terlalu maju. Sayang bola masih melebar.
Wander Luiz kembali mengancam memanfaatkan umpan lambung lini tengah. Saat tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Adixi, saying bola tendangannya masih melambung tinggi.
Persija melakukan perlawanan terutama dari sisi Riko Simanjuntak. Namun ketika bola diarahkan ke kotak penalti selalu termentahkan. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama bubar.
Seusai turun minum, Persija yang mencoba agresif sejak menit awal. Dony Tri Pamungkas berkali-kali melakukan tendangan ke gawang akan tetapi masih bisa diblok pemain belakang PSS Sleman.
Memasuki pertengahan babak, PSS Sleman mencoba bangkit lebih baik lagi. Sampai-sampai tendangan mengarah ke gawang pertama diciptakan Mario Maslac pada menit 52.
PSS lebih efektif dalam merangkai serangannya. Beberapa menit kemudian giliran Riki Dwi Saputro yang menciptakan tendangan tepat mengarah ke mulut gawang Adixi.
Menjelang 10 menit terakhir laga, Persija Jakarta mulai mengurung pertahanan PSS. Upaya mereka kebanyakan berawal dari sisi sayap namun kerap tidak efektif.
Laskar Sembada justru mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-84 lewat sundulan Kim Jeffrey Kurniawan. Gol tersebut berawal dari lemparan kedalam yang jauh Aaron Evans tidak bisa diantisipasi pertahanan Persija, dan Kim Kurniawan menyambarnya melalui sundulan di depan gawang untuk mengakhiri perlawanan Macan Kemayoran.
Baca juga: Luncurkan Ayo Tirtamarta, Pemkot Yogyakarta Akhirnya Punya Air Minum Kemasan Sendiri
Berkat kemenangan ini, Laskar Sembada mengakhiri kompetisi BRI Liga 1 2021/22, finish di peringkat ke-13 dengan koleksi 39 poin.
Di pertandingan lainnya, Barito Putera yang secara dramatis memaksa Persib Bandung bermain imbang 1-1 setelah mencetak gol penyama kedudukan menit ke-84, untuk memastikan diri selamat dari degradasi, sekaligus membuat kemenangan 3-0 Persipura Jayapura atas Persita Tangerang di pertandingan lainnya seakan tak berarti.
Mutiara Hitam, julukan Persipura Jayapura dipastikan turun kasta ke Liga 2 lantaran kalah head to head dari Barito Putera, meski mengantongi jumlah poin yang sama yakni 36. (TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)