Winger PSS Sleman, Rifaldi Bawuo Dipastikan Absen Lawan Persija, Super Elja Tetap Punya Modal Bagus

TRIBUNJOGJA.COM - PSS Sleman bakal menghadapi laga hidup mati pada pekan terakhir BRI LIga 1 2021 melawan Persija Jakarta , Kamis (31/3/2022) di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Posisi mereka saat ini belum aman di papan klasemen dengan torehan 36 poin di peringkat 14.

Perolehan tersebut hanya terpaut 1 poin dengan Barito Putera di peringkat 15 dengan 35 poin, sementara selisih 3 poin dengan Persipura Jayapura yang berada di peringkat 16 zona degradasi.

Sehingga persiapan untuk mengamankan posisi di peringkat klasemen perlu dilakukan dengan maksimal jelang laga penentuan esok.

Tetapi pada laga melawan Persija Jakarta nanti, satu penggawa Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman dipastikan absen.

Baca juga: Persija Jakarta vs PSS Sleman : Satu Penggawa Super Elja Dipastikan Absen, I Putu Gede Tetap Optimis

"Ada dua pemain cedera ada Irkham Milla dan Rifaldi Bawuo. Tapi untuk kondisi Milla ada benturan di ankle-nya pada pertandingan kemarin (lawan Persela), terbentur dan salah ketika mencoba menumpu, tapi saat ini dia sudah latihan bersama tim," ujar Alifano, Fisioterapis PSS Sleman, Selasa (29/3/2022).

"Rifaldi ada cedera pada abductor kirinya dan untuk saat ini sepertinya ia harus mengakhiri musim sebelum laga pekan ke-34," sambungnya.

Kendati begitu Alifano menjelaskan selain kedua pemain tersebut kondisinya cukup baik dan siap menghadapi pertandingan pamungkas, melawan Persija Jakarta .

Sementara pelatih PSS Sleman , I Putu Gede mengatakan timnya memiliki modal bagus untuk menghadapi laga hidup mati yang menentukan nasib musim depan.

Kemenangan 3-2 atas Persela Lamongan pada pekan ke43 membuat mental para pemain lebih baik dari sebelumnya.

"Pascakemenangan melawan Persela kemarin, atmosfer pemain dan suasana secara individu pemain sudah bagus sehingga untuk laga berikutnya melawan Persija Jakarta mereka sangat termotivasi dan sangat antusias sekali. Ini yang harus dijaga sampai di tanggal 31 Maret," ujar Putu. 

Eks pelatih Persekat Tegal itu juga menyebut persiapan dalam latihan jelang menghadapi Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta berjalan dengan lancar.

Besar harapan dari pelatih asal Surabaya, Jawa Timur itu strategi yang bakal diterapkan pada pekan terakhir BRI Liga 1 2021 sesuai dengan rencana.

"Kami melakukan latihan pembenahan serta evaluasi dari pertandingan kemarin melawan Persela Lamongan. Evaluasi banyak dilakukan terutama pada saat transisi," jelasnya.

Saat ini ada tiga tim bersama PSS Sleman yang bersaing menentukan nasibnya untuk tetap eksis di Liga 1 musim depan, yakni Barito Putera dan Persipura.

Baca juga: Skenario PSS Sleman, Barito Putera dan Persipura Jayapura untuk Lolos Degradasi

Namun secara hitung-hitungan PSS Sleman paling diuntungkan dalam persaingan tersebut.

Tim berjuluk Super Elang Jawa itu hanya memerlukan 1 poin atau hasil imbang melawan Persija Jakarta.

Sementara itu Barito Putera wajib menang untuk memastikan diri aman di Liga 1.

Dan tim Mutiara Hitam, julukan Persipura, menjadi tim yang paling tidak diuntungkan, jika kemenangan diraih pada pekan terakhirnya melawan Persita Tangerang tak lantas mebuat mereka bertahan di Liga 1.

Tim besutan Alfredo Vera harus berharap dua tim di atasnya terpeleset dengan tidak meraih kemenangan.

Dengan begitu Mutiara Hitam bisa kembali tampil di Liga 1 musim depan.

Seperti diketahui hingga pekan lalu sudah dua tim yang telah dipastikan turun kasta ke Liga 2 musim depan, yaitu Persela Lamongan dan Persiraja Banda Aceh.( Tribunjogja.com )